Peristiwa nahas itu terjadi sekitar pukul 12.00 wib, di Jl Bali Kelurahan Jombatan, Kecamatan Jombang. Saat itu, anak korban yang bernama Hayu Dwi Lestari pulang dari sekolah menuju rumahnya. Saat masuk ke dalam rumah, Hayu melihat korban sudah tergeletak di lantai rumah dengan posisi badan tengkurap di ruang tamu rumahnya.
Kaget dengan kondisi ayahnya, anak korban berteriak hingga mengundang warga sekitar. Warga yang mendengar terikan anak korban, kemudian mendatangi lokasi kejadian. Saat ditemukan warga, kondisi korban sudah tak bernyawa. Diduga, korban meninggal akibat sengatan listrik dari kipas angin yang diservice-nya. Sebab, saat ditemukan di lokasi, korban tergeletak di lantai dengan mengenakan celana pendek dan kabel terlilit di kaki dengan kondisi stop kontak yang masih menancap.
“Saat kita lihat kondisi korban sudah meninggal dan kabel masih tertancap di aliran listrik sehingga waktu itu saya cabut,” terang Sukari, saksi di lokasi kejadian.
Dikatakannya, warga saat itu juga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek setempat. Petugas yang mendapatkan laporan kemudian mendatangi lokasi kejadian. Berdasarkan penyelidikan, di tubuh korban tidak ditemukan bekas penganiayaan. Sehingga tewasnya korban diyakini murni karena kecelakaan.
“Setelah jenazah korban diidentifikasi di RSUD Jombang, korban murni meninggal dunia karena tersengat aliran listrik,” ujar Kapolsek Jombang, AKP Mudjiono.
Meski begitu, untuk penyelidikan lebih lanjut, petugas mengamankan beberapa alat bukti yang menewaskan korban. “Beberapa bukti yang kita amankan diantaranya kipas angin berkondisi rusak dan stop kontak beserta kabelnya,” ujar mantan Kapolsek Perak ini.
No comments:
Post a Comment