16 Tempat Wisata di Jombang Terkenal - Wisata Jawa Timur
https://kabarmawot.blogspot.co.id/
16 Tempat Wisata di Jombang Terkenal - Wisata Jawa Timur - Jombang
memang terkenal akan sebutan kota santri. Banyak sekali pondok
pesantren yang tersebar di derah kota dan kabupaten jombang. Letaknya
wilayahnya juga memang lumayan strategis karena jombang merupakan jalur
utama persimpangan lintas selatan pulau jawa yang antara lain Surabaya –
Madiun – Yogyakarta, untuk jalur Surabaya-Tulungagung serta jalur
Malang – Tuban.
Selain letaknya yang lumayan strategis jombang juga memiliki beberapa objek wisata indonesia
yang menarik untuk dikunjugi. Memang beberapa objek wisata di jombang
tersebut masih belum banyak yang terekspose sehingga banyak juga orang
dari luar kota jombang yang belum mengetahui tempat wisata menarik apa
saja yang ada di kota dan kabupaten jombang dan mungkin anda juga salah
satunya. Baiklah untuk lebih jelasnya tentang tempat wisata di jombang silahkan baca rangkumannya berikut ini.
Daftar 16 Tempat Wisata di Jombang Jawa Timur
1. Air Terjun Tretes jombangAir Terjun Tretes merupakan air terjun tertinggi di Jawa Timur dan sangat indah dengan dua aliran air terjun sekaligus yang mengalir ke bawah. Air terjun ini memiliki ketinggian 158 meter, terletak di ketinggian 1250 meter di atas permukaan air laut dan merupakan hulu sungai Sumber Watu Bonakah.
Air terjun ini terletak di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soeryo di Gunung Jurug Guah dalam komplek Gunung Anjasmoro (2277 m), dimana kawasan ini merupakan kawasan hutan lindung yang masih terjaga keaslian dan keindahan alamnya. Secara geologis kawasan ini merupakan batuan hasil gunung api kuarter tua. Pada kawasan ini terdapat aliran sungai yang merupakan sambungan dari air terjun tersebut, sehingga untuk kebutuhan air di kawasan ini dapat terpenuhi dengan baik. Curah hujan di kawasan ini berkisar 5.856 mm/th. Sedangkan suhu rata-rata 24 ° C.
Terletak di Dusun Pengajaran, Desa Galengdowo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Propinsi Jawa Timur.
Fasilitas atau bangunan penunjang kegiatan wisata air terjun hanya terdapat beberapa warung pada ujung jalan batu yang melalui wilayah Kabupaten Kediri. Sarana pendukung lainnya pada umumnya masih bersifat alami. Selain itu tidak adanya area parkir kendaraan sehingga harus menitipkan kendaraan pada warga sekitar dengan bayaran beberapa rupiah
2. Candi Ngrimbi jombang
Dalam bahasa setempat, candi yang menjadi pintu masuk di arah selatan pusat kerajaan Majapahit ini disebut juga Candi Ngrimbi. Candi ini pada awalnya berfungsi sebagai tempat beristirahat para prajurit kerajaan Majapahit beserta pimpinannya. Namun karena perhatian Pemerintah yang masih kurang, dalam salah satu foto ini terlihat bahwa Candi Ngrimbi mengalami kerusakan pada sejumlah sisi sehingga bentuknya tidak sesuai dengan aslinya.
Secara fisik memang bangunan Candi Arimbi tidak terlalu besar, bahkan boleh dikatakan terlalu kecil untuk nama besar kerajaan Majapahit yang mampu membangun kolam segaran, Gapura Wringin Lawang, Candi Brahu, Candi Bajang Ratu, Candi Tikus dan sejumlah situs peninggalan kerajaan yang mencapai kejayaan pada masa kepemimpinan Tribuwana Tunggadewi dan Mahapatih Gajah Mada ini.
Terletak di Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, di tepi jalan utama Mojoagung dan Wonosalam,
3. Gereja Mojowarno jombang
Mojowarno adalah kecamatan di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Indonesia.
Kecamatan ini terletak di sebelah selatan Kecamatan Mojoagung.
Majelis agung gereja Mojowarno pada tahun 1930-an. Di Mojowarno berdiri
Greja Kristen Jawi Wetan (GKJW) yang beraliran Calvinisme pada tanggal 3
Maret 1881. Di kecamatan ini juga berdiri salah satu bangunan gereja
Kristen Protestan tertua di Indonesia. Tidak mengherankan, kecamatan ini
memiliki populasi kristen terbanyak di Kabupaten Jombang.
Merupakan gereja tertua di Jombang, gereja ini menjadi pusat penyebaran agama Kristen Protestan pada jaman Belanda.4. Goa Sigolo-golo jombang
Goa Sigolo-golo merupakan goa alam yang terletak di dusun Kraten, desa Panglungan, kecamatan Wonosalam. Goa ini terletak tepat di tebing lereng Gunung Welirang.
Akses untuk menuju ke lokasi cukup mudah, tapi saat sudah akan naik menuju ke mulut goa, pengunjung diharapkan untuk lebih berhati-hati. Untuk menuju ke goa harus berjalan kaki, menyusuri jalan setapak yang licin dan terjal.
Keindahan yang tidak biasa akan anda temui saat berada di goa ini, karena pengunjung bisa menikmati keindahan tebing yang curam dan bebatuan yang eksotis di sana sininya.
Masyarakat sekitar menganggap goa ini sebagai goa keramat karena dulunya merupakan tempat meditasi oleh ayah Damar Wulan dari kerajaan Majapahit. Karena itupulaha, banyak masyarakat meyakini dengan bermeditasi di goa ini akan mendapat kesaktian, bahkan berkah.
5. Goa Sriti jombang
Sesampainya di dalam goa, pemandangan alamnya tak kalah indah. Layaknya goa pada umumnya, Goa Sriti memiliki dinding yang menyerupai stalagtit dan stalagmit yang saling silang. Kecamatan Wonosalam, untuk menuju lokasi yaitu dengan melalui jalan setapak dengan jarak tempuh yang lumayan jauh.
6. Kedung Cinet jombang
Hijaunya hutan dan jernihnya aliran sungai Brantas membuat perjalanan ke Kedung Clinet menjadi istimewa dan mengasyikkan.
Kembali ke kepercayaan urban, masyarakat sekitar percaya bahwa Kedung Clinet merupakan tempat peristirahatan prajurit Majapahit dan tempat mandi saat para prajurit menunggu kekasih mereka.
Desa Klitih, Kecamatan Plandaan, sekitar 10 km dari jembatan Brantas Ploso, lokasinya berada di tengah hutan, untuk mencapai lokasi yaitu dengan menyusuri Sungai Brantas dan melewati jembatan gantung.
7. Kelenteng Hong San Kiong jombang
Klenteng Hong San Kiong terletak di desa Gudo, Jombang. Selain dikenal sebagai tempat agama Tri Dharma (Tios, Budha, Konghucu dan), candi ini juga berfungsi sebagai tempat medis. Hal yang menarik adalah para pengunjung yang ingin mendapatkan obat tidak hanya dari anggota itu sendiri, tetapi juga datang dari anggota agama lain termasuk 'Islam'. Selain itu, interaksi dengan orang-orang di sekitar dilakukan dengan baik.
Interaksi dari semua orang yang menghormati dan damai, karena lokasinya berada di tengah-tengah warga. Hal ini terjadi karena ini "Klenteng" / kuil telah berdiri ratusan tahun yang lalu. Orang-orang di sekitar juga sering melibatkan "proses" atau Klenteng renovasi.Desa Gudo, merupakan tempat ibadah Tridharma, ada event keagamaan yang selalu digelar setiap hari raya imlek yaitu pagelaran wayang potehi dan juga barongsay.
8. Makam Gunung Kuncung jombang
Gunung puncung secara nyata tidaklah berbentuk gunung. Mungkin karena lokasinya di daerah pegunungan, tepatnya gunung Anjasmoro, maka disebut gunung. Gunung Puncung adalah nama salah satu pemakaman yang terletak di desa Wonorejo, kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang. Menurut cerita rakyat, Gunung Puncung adalah makam orang yang memiliki kesaktian tinggi sehingga dihormati orang banyak. Sehingga tempat ini sering menjadi rujukan orang-orang yang berdoa dan ngalap berkah dari alam ghaib.
Mengenai kegaiban gunung Puncung ada beberapa versi berita yang berbeda. Yang pertama adalah dari umat Islam yang datang kesana murni untuk ziarah kubur dan mendoakan orang yang sudah meninggal dunia. Lalu yang kedua adalah Islam abangan yang bertujuan mencari kekayaan dari sana. Keduanya memiliki ritual yang berbeda. Secara detailnya saya kurang tahu pasti apa saja yang dikerjakan. Namun secara umum tentu tak jauh praktek sejenis di tempat lain.
KH Hasyim Asy'ari adalah satu lagi tokoh penting dalam penyebaran agama
Islam di Indonesia. Beliau adalah pendiri Organisasi Islam terbesar di
Indonesia, yaitu Nahdlatul Ulama (NU). KH Hasyim Asy'ari merupakan tokoh
yang karismatik dan berpengetahuan luas serta merupakan figur nasional
yang juga turut membesarkan NU di Indonesia.
Keturunan langsung dari KH Hasyim Asy'ari adalah juga figur yang pasti dikenal oleh seluruh rakyat Indonesia, yaitu, KH Abdurrahman Wahid, yang juga mantan presiden Indonesia yang telah wafat. Selain itu, KH. Hasyim Asy'ari juga dikenal sebagai penasihat Budi Utomo dalam perjuangannya melawan penjajahan. Lokasinya berada di Desa Cukir, Kecamatan Diwek, di dalam kompleks Pondok Pesantren Tebu Ireng.
10. Makam Pangeran Benowo jombang
Pangeran Benowo, adalah salah satu tokoh yang berjasa bagi masyarakat
desa Wonomerto, kecamatan Wonosalam, Jombang, dimana juga makamnya
sekarang terletak. Pangeran Benowo adalah seorang pangeran yang selalu
berkelana dan pernah menjadi Bupati Madiun, hingga akhirnya menghabiskan
masa hidupnya di Wonomerto.
Semasa hidupnya, Pangeran Benowo banyak memberikan kontribusi yang berarti bagi kepentingan rakyat Wonomerto, seperti, membangun dan menata pemerintahan desa, membangun saluran irigasi, perkebunan, mengajari cara beternak sapi dan mengadakan beberapa kegiatan yang bermanfaat bagi kepentingan penduduk saat itu.
Dari semua jasanya itu, makam Pangeran Benowo tetap terjaga dengan baik hingga saat ini dan banyak dikunjungi oleh para peziarah.Desa Wonomerto, Keca Wonosalam. yang menarik disini makam Pangeran Benowo, Putera Sultan Hadiwijaya yang wafat pada 1684, juga terdapat di Tegal.
11. Makam Sayid Sulaiman jombang
Desa Betek, Kecamatan Mojoagung, yang merupakan tokoh penyebar agama Islam di kawasan Jombang setelah runtuhnya kerajaan Majapahit.
12. Sendang Made jombang
Desa Made Kecamatan Kudu, dengan sendang lain seperti Sendang Omben, Sendang Payung, Sendang Drajat, Sendang Padusan, dan petilasan Airlangga.
13. Sumber Penganten jombang
Gunung puncung secara nyata tidaklah berbentuk gunung. Mungkin karena lokasinya di daerah pegunungan, tepatnya gunung Anjasmoro, maka disebut gunung. Gunung Puncung adalah nama salah satu pemakaman yang terletak di desa Wonorejo, kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang. Menurut cerita rakyat, Gunung Puncung adalah makam orang yang memiliki kesaktian tinggi sehingga dihormati orang banyak. Sehingga tempat ini sering menjadi rujukan orang-orang yang berdoa dan ngalap berkah dari alam ghaib.
Mengenai kegaiban gunung Puncung ada beberapa versi berita yang berbeda. Yang pertama adalah dari umat Islam yang datang kesana murni untuk ziarah kubur dan mendoakan orang yang sudah meninggal dunia. Lalu yang kedua adalah Islam abangan yang bertujuan mencari kekayaan dari sana. Keduanya memiliki ritual yang berbeda. Secara detailnya saya kurang tahu pasti apa saja yang dikerjakan. Namun secara umum tentu tak jauh praktek sejenis di tempat lain.
9. Makam K.H. Hasyim Asy’ari dan K.H. Wachid Hasyim jombang
Keturunan langsung dari KH Hasyim Asy'ari adalah juga figur yang pasti dikenal oleh seluruh rakyat Indonesia, yaitu, KH Abdurrahman Wahid, yang juga mantan presiden Indonesia yang telah wafat. Selain itu, KH. Hasyim Asy'ari juga dikenal sebagai penasihat Budi Utomo dalam perjuangannya melawan penjajahan. Lokasinya berada di Desa Cukir, Kecamatan Diwek, di dalam kompleks Pondok Pesantren Tebu Ireng.
10. Makam Pangeran Benowo jombang
Semasa hidupnya, Pangeran Benowo banyak memberikan kontribusi yang berarti bagi kepentingan rakyat Wonomerto, seperti, membangun dan menata pemerintahan desa, membangun saluran irigasi, perkebunan, mengajari cara beternak sapi dan mengadakan beberapa kegiatan yang bermanfaat bagi kepentingan penduduk saat itu.
Dari semua jasanya itu, makam Pangeran Benowo tetap terjaga dengan baik hingga saat ini dan banyak dikunjungi oleh para peziarah.Desa Wonomerto, Keca Wonosalam. yang menarik disini makam Pangeran Benowo, Putera Sultan Hadiwijaya yang wafat pada 1684, juga terdapat di Tegal.
11. Makam Sayid Sulaiman jombang
Desa Betek, Kecamatan Mojoagung, yang merupakan tokoh penyebar agama Islam di kawasan Jombang setelah runtuhnya kerajaan Majapahit.
12. Sendang Made jombang
Desa Made Kecamatan Kudu, dengan sendang lain seperti Sendang Omben, Sendang Payung, Sendang Drajat, Sendang Padusan, dan petilasan Airlangga.
13. Sumber Penganten jombang
Desa Jogoroto, Kecamatan Jogoroto, sekitar 1 km dari arah kantor Kecamatan Jogoroto.
14. Tirta Wisata Keplaksari jombang
Desa Keplaksari, Kecamatan Peterongan, 2 Km dari pusat Kota Jombang, dengan kolam pancing, wisata air, dan lapangan tenis.
15. Wisata air Sumberboto jombang
Desa Grobogan, Kecamatan Mojowarno, Wana wisata yang di bina oleh perhutani.
14. Tirta Wisata Keplaksari jombang
Desa Keplaksari, Kecamatan Peterongan, 2 Km dari pusat Kota Jombang, dengan kolam pancing, wisata air, dan lapangan tenis.
15. Wisata air Sumberboto jombang
Desa Grobogan, Kecamatan Mojowarno, Wana wisata yang di bina oleh perhutani.
16. Alun - Alun Jombang jombang
Terletak di kota jombang
PILIHAN
Jombang, dan Orang-orang Luar Biasa di Dalamnya
15 November 2010 06:39:22 Diperbarui: 26 Juni 2015 11:36:05 Dibaca :
3,296 Komentar : 3 Nilai : 0
Jombang, dan Orang-orang Luar Biasa di Dalamnya
12898029241666232291
kawasan ringin contong, jombang (imuijo.org)
Kebetulan saya asli kelahiran Jombang, Jawa Timur. Maka wajar kalau saya
punya sedikit konsentrasi tersendiri dengan kota saya tercinta. Tetapi
mohon tulisan saya ini tidak dianggap sebagai sebuah kebanggaan
berlebihan terhadap kota asal kelahiran karena bagaimanapun sebuah
kebanggaan yang tidak didasari cinta kasih akan berubah menjadi
kesombongan. Saya ingin bercerita tentang orang-orang luar biasa yang
'kebetulan' lahir dari tanah pertiwi dibelahan kota jombang. Daftar
berikut tidak terkait dengan siapa yang paling luar biasa berdasarkan
peringkat nomor. Juga tidak terkait dengan hal positif atau negatif dari
'keluarbiasaan' mereka. Hadratus Syaikh Hasyim Asy'ari. Atau K.H.
Hasyim Asy'ari, beliau adalah pendiri pondok pesantren tebuireng
sekaligus pendiri organisasi kemasyarakatan terbesar NU (Nahdhatul
Ulama). NU sebagai organisasi terbesar yang tersebar sampai ke seluruh
penjuru nusantara sampai saat ini tetap berdiri kokoh dengan landasan
Ahlusunnah Wal Jama'ah dan tetap memegang teguh pada sikap nasionalisme
dengan dukungan penuh pada asas pancasila sebagai dasar negara Republik
Indonesia. K.H. Hasyim Asy'ari dikenal sebagai orang yang sangat
berpengaruh dan dihormati sebagai kiblat kyai nusantara. K.H. Hasyim
Asy'ari juga dikenal sebagai pahlawan nasional yang turut serta
memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. A. Wahid Hasyim. Wahid Hasyim
adalah putra dari Kyai Hasyim Asy'ari yang segaligus sebagai ayah dari
presiden keempa RI Abdurrahman Wahid. Wahid Hasyim adalah pahlawan
nasional dan mentri negara kabinet pertama RI yang turut juga
memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Saat itu beliau mendirikan Barisan
Hizbullah yang membatu perjuangan umat islam untuk merebut kemerdekaan.
Menjelang kemerdekaan tahun 1945, Wahid Hasyim menjadi anggota BPUPKI
dan PPKI yang ikut merumuskan Pancasila sebagai dasar negara Republik
Indonesia. Beliau meninggal 19 april 1953 dalam sebuah kecelakaan.
Jenazahnya dimakamkan di makam keluarga di lingkungan pondok pesantren
Tebuireng Jombang. Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Beliau adalah cucu dari
K.H. Hasyim Asy'ari. Gus Dur adalah orang yang sangat luar biasa dalam
gebrakan pemikirannya. Kebebasan pemikirannya yang kadang terlihat
'nyleneh' dianggap sebagai lokomotif yang berjalan sendiri meninggalkan
gerbong-gerbong kereta dibelakangnya, sehingga sebagian orang kadang
tidak mampu memahami alur pikiran yang diutarakan oleh Gus Dur. Sikap
perjuangannya membela hak-hak minorias patut dijadikan acuan, termasuk
kegigihannya dalam memelihara demokrasi yang sehat ditengah sebuah
negara berpenduduk Islam terbesar di dunia. Gus Dur layak disandingkan
dengan orang-orang besar di dunia yang turut serta menjaga nilai-nilai
pluralisme dan kesetaraan. Gus Dur juga dikenal dengan seorang humoris
dan sering memberikan jalan keluar yang tak terpikirkan ditengah-tengah
situasi menegangkan. Gus Dur memang patut dianggap sebagai orang luar
biasa. Nur Cholish Madjid. Biasa dipanggil Cak Nur adalah seorang
pemikir, cendekiawan, dan budayawan Indonesia. Gagasan luar biasanya
adalah tentang sekularisasi dan pluralisme dalam agama yang
menjadikannya seorang cendekia muslim terdepa saat itu. Menurut Cak Nur,
keyakinan adalah hak primordial setiap manusia dan keyakinan meyakini
keberadaan Tuhan adalah keyakinan yang mendasar. Keyakinan itulah yang
menyebabkan seseorang memiliki keyakinan yang berbeda walaupun memeluk
agama yang sama. Cak Nur mendukung kebebasan beragama asal tetap
dilandasi dengan tanggung jawab dari keyakinan yang dipegangnya.
Menurutnya, ketika menghadap Tuhan di kehidupan yang akan datang akan
bertanggung jawab atas apa yang ia lakukan, dan kebebasan dalam memilih
adalah konsep yang logis. Manusia akan bertanggung jawab secara pribadi
atas apa yang ia lakukan dengan yakin. Apa yang diyakini, itulah yang
dipertanggung jawabkan. Maka pahala ataupun dosa akan menjadi
benar-benar imbalan atas apa yang secara yakin ia lakukan. Emha Ainun
Nadjib. Biasa dipanggil Cak Nun adalah seorang intelekual dan budayawan
Indonesia. Cak nun juga dikenal sebagai seoranng sastrawan yang mumpuni.
Karya-karyanya banyak tersebar berupa tulisan-tulisan dan buku. Beliau
pernah 'diusir' dari pondok pesantren Gontor karena 'berdemo' melawan
pemerintah. Dalam perkembangannya Cak Nun secara langsung terjun didalam
masyarakat. Dan menanamkan pendidikan masyarakat melalui pengajian dan
forum-forum yang dibentuknya. Diantara forum itu adalah padhang mbulan,
sebuah komunitas masyarakat yang diadakan rutin setiap bulan di daerah
kelahirannya di Menturo Jombang. Di Padhang Mbulan inilah Cak Nun
memadukan dinamika pendidikan agama, kesenian, pendidikan politik,
sinergi ekonomi untuk menumbuhkan ekonomi masyarakat sekitar. Jadi jika
anda melihat rembulan sedang purnama di atas langit, ingatlah saat itu
ada sebuah forum terbuka di sebuah desa terpencil bernama menturo yang
mengundang siapa saja, tidak terlepas dari partai politik, agama, etnis,
petani, orang kaya, copet dan lain sebagainya boleh masuk kedalam
komunitas tersebut. Cak Nun juga terkenal dengan Kyai Kanjengnya. Yaitu
gendingan jawa yang dibalur dengan musik-musik modern dan diiringi
dengan syair-syair ciptaan beliau dan orang-orang terkenal dimasa
lampau, seperti tembang-tembang sunan Kalijaga dan lain sebagainya. Yang
luar biasa dari Cak Nun adalah, beliau sanggup merangkul siapa saja
untuk masuk kedalam komunitasnya. Bahasa yang digunakan beliau sangat
luwes sehingga tidak menyakiti yang dianggap lawan maupun kawan.
Sindiran-sindiran halus namun mengena sering dilontarkan Cak Nun untuk
mencairkan suasana namun tetap mengena pada sasaran dan membuat sesorang
untuk berfikir. Dalam setiap forum yang diadakan. Beliau selalu
mengedepankan pembangunan dari dekontruksi berupa pemahaman atas
nilai-nilai, pola komunikasi, perhubungan kultural, pendidikan berfikir
dan menyguhkan solusi atas masalah kemasyarakatan. Di Jakarta juga ada
forum yang dibentuk Cak Nun, tepatnya di taman Ismail Marzuki yang
diberi nama Kenduri Cinta Asmuni atau Toto Asmuni. Asal Jombang Jawa
Timur, lahir 17 Juni 1932. Siapa yang tak kenal asmuni. Seorang pelawak
yang khas dengan kumis 'Charlie Chaplin' dan juga tawanya yang terkesan
suaranya keluar dari hidung. Dia adalah seseorang kelahiran jombang,
tepatnya di kecamatan diwek. Diwek adalah sebuah kecamatan yang
didalamnya berdiri desa tebuireng dimana Gus Dur dilahirkan. Diantara
kata-katanya yang terkenal sampai sekarang adalah "wassalam" yang
diucapkan dalam sebuah iklan sebuah produk sarung tenun. Asmuni adalah
salah satu anggota senior grup lawak Srimulat. Beliau terkenal sebagai
pelawak yang piawai dalam menggambarkan realitas kehidupan masyarakat.
Hal demikian karena beliau memang berasal dari sebuah desa yang masih
menjaga nilai-nilai tradisi dan adat istiadat. Beliau meninggal di
Mojokerto Sabtu 21 Juli 2007. Gombloh. Lahir di Jombang, Jawa Timur 14
juli 1948. Nama aslinya Soedjarwoto Soemarsono adalah seorang penyanyi.
Beliau bergabung dengan group musik beraliran oart rock/orchestral rock
Lemon Tree's Anno '69. Dalam karirnya Gombloh dikenal dengan musiknya
yang menggambarkan kehidupan sehari-hari seperti lagu Doa Seorang
Pelacur, Kilang-Kilang, Poligami Poligami, Nyanyi Anak Seorang Pencuri,
Selamat Pagi Kotaku. lirik-liriknya terkesan sangat puitis dan
misterius. Musik-musik bertema nasionalismenya menjadi ciri khasnya
seperti lagu Dewa Ruci, Gugur Bunga, Gaung Mojokerto-Surabaya, Indonesia
Kami, Indonesiaku, Indonesiamu, Pesan Buat Negeriku. Yang sampai
sekarang sering dinyanyikan oleh penyanyi zaman ini adalah Kebyar
Kebyar. Diantara penggalan liriknya adalah : Indonesia … merah darahku,
putih tulangku bersatu dalam semangatmu ... Abu Bakar Ba'asyir.
Kelahiran Jombang, Jawa Timur 17 Agustus 1938. Abu Bakar Ba'asyir saya
anggap luar biasa karena pengaruhnya bagi dunia internasional. Abu bakar
ba'asyir dituduh sebagai otak dibalik kegiatan terorisme di Indonesia.
Sampai saat ini polisi masih berusaha mendapatkan bukti yang kuat atas
keterlibatannya dalam serangkaian penyerangan dan pengeboman di
Indonesia. Berbagai badan intelijen menuduh Ba'asyir sebagai kepala
spiritual Jemaah Islamiyah (JI) yang punya kaitan dengan jaringan al
Qaeda dan terorisme, namun Abu Bakar Ba'asyir membantahnya. Yang lebih
luar biasa adalah ketika beliau melarikan diri ke Malaysia di jaman orde
baru karena sikap penolakanannya terhadap falsafah pancasila sebagai
dasar negara. Ryan atau Very Idam Henyansyah. Adalah seorang kelahiran
Jombang yang sangat menghebohkan dalam hal pembunuhan. Rekor pembunuhan
yang dipegang sangat mencengangkan yaitu sebanyak 11 orang. Pembunuhan
yang dilakukan dengan sangat keji. Saya memasukkan dalam orang-orang
luar biasa dari jombang bukan karena kebanggaan tapi hanya sekedar
informasi bahwa Jombang karena pemberitaan yang besar-besaran oleh media
yang meliput pembunuhan riyan beberapa waktu lalu membuat orang
penasaran dengan kota kecil ini. Ponari atau Muhammad Ponari. Dia adalah
seorang anak yang luar biasa menyedot perhatian massa. Dengan batu
'ajaibnya' yang katanya bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Faktanya
ribuan orang datang setiap harinya memadati kampung halamannya di
jombang untuk mendapatkan celupan air berkah dari batu yang menurut
pengakuannya didapatkan setelah terkena petir. Begitu luar biasanya anak
ini sampai orang-orang luar Indonesia tertarik untuk berobat ke Ponari.
Ponari menjadi sebuah fenomena yang menggambarkan keadaan sosial
masyarakat Indonesia ditengah mahalnya pengobatan modern yang tidak
terjangkau bagi masyarakat yanng kebanyakan berpredikat kurang mampu.
Tetapi yang juga menurut saya luar biasa adalah efek dari fenomena
ponari adalah bukti ada sesuatu hal yang memang tidak bisa dijelaskan
dengan logika. Efek positifnya adalah pembangunan desa ponari yang
dahulunya terkenal minskin menjadi kawasan yang sedikit terangkat karena
putaran ekonomi yang terjadi dikawasan rumah ponari. Tulisan ini hanya
sekedar informasi yang bersifat obyektif dan tidak berhubungan dengan
sikap kebanggaan walaupun ada beberapa hal dari tulisan saya diatas yang
membuat saya bangga. Bagaimanapun orang membicarakan jombang dengan
berbagai hal yang luar biasa atau tidak, saya tetap bangga dengan kota
tempat kelahiran saya. Salam kompasiana
Kamaluddin Ramdhan
/kamalramdhan
seseorang yang sedang belajar di ganasnya sebuah zaman, zaman yang sudah
uedan tenan...
Selengkapnya...
IKUTI
Share
0
0
Memuat...
KOMPASIANA ADALAH MEDIA WARGA, SETIAP KONTEN DIBUAT OLEH DAN MENJADI
TANGGUNGJAWAB PENULIS.
LABEL sejarah humaniora
TANGGAPI DENGAN ARTIKEL
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/kamalramdhan/jombang-dan-orang-orang-luar-biasa-di-dalamnya_55004377a3331123705105d1
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/kamalramdhan/jombang-dan-orang-orang-luar-biasa-di-dalamnya_55004377a3331123705105d1
PILIHAN
Jombang, dan Orang-orang Luar Biasa di Dalamnya
15 November 2010 06:39:22 Diperbarui: 26 Juni 2015 11:36:05 Dibaca :
3,296 Komentar : 3 Nilai : 0
Jombang, dan Orang-orang Luar Biasa di Dalamnya
12898029241666232291
kawasan ringin contong, jombang (imuijo.org)
Kebetulan saya asli kelahiran Jombang, Jawa Timur. Maka wajar kalau saya
punya sedikit konsentrasi tersendiri dengan kota saya tercinta. Tetapi
mohon tulisan saya ini tidak dianggap sebagai sebuah kebanggaan
berlebihan terhadap kota asal kelahiran karena bagaimanapun sebuah
kebanggaan yang tidak didasari cinta kasih akan berubah menjadi
kesombongan. Saya ingin bercerita tentang orang-orang luar biasa yang
'kebetulan' lahir dari tanah pertiwi dibelahan kota jombang. Daftar
berikut tidak terkait dengan siapa yang paling luar biasa berdasarkan
peringkat nomor. Juga tidak terkait dengan hal positif atau negatif dari
'keluarbiasaan' mereka. Hadratus Syaikh Hasyim Asy'ari. Atau K.H.
Hasyim Asy'ari, beliau adalah pendiri pondok pesantren tebuireng
sekaligus pendiri organisasi kemasyarakatan terbesar NU (Nahdhatul
Ulama). NU sebagai organisasi terbesar yang tersebar sampai ke seluruh
penjuru nusantara sampai saat ini tetap berdiri kokoh dengan landasan
Ahlusunnah Wal Jama'ah dan tetap memegang teguh pada sikap nasionalisme
dengan dukungan penuh pada asas pancasila sebagai dasar negara Republik
Indonesia. K.H. Hasyim Asy'ari dikenal sebagai orang yang sangat
berpengaruh dan dihormati sebagai kiblat kyai nusantara. K.H. Hasyim
Asy'ari juga dikenal sebagai pahlawan nasional yang turut serta
memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. A. Wahid Hasyim. Wahid Hasyim
adalah putra dari Kyai Hasyim Asy'ari yang segaligus sebagai ayah dari
presiden keempa RI Abdurrahman Wahid. Wahid Hasyim adalah pahlawan
nasional dan mentri negara kabinet pertama RI yang turut juga
memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Saat itu beliau mendirikan Barisan
Hizbullah yang membatu perjuangan umat islam untuk merebut kemerdekaan.
Menjelang kemerdekaan tahun 1945, Wahid Hasyim menjadi anggota BPUPKI
dan PPKI yang ikut merumuskan Pancasila sebagai dasar negara Republik
Indonesia. Beliau meninggal 19 april 1953 dalam sebuah kecelakaan.
Jenazahnya dimakamkan di makam keluarga di lingkungan pondok pesantren
Tebuireng Jombang. Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Beliau adalah cucu dari
K.H. Hasyim Asy'ari. Gus Dur adalah orang yang sangat luar biasa dalam
gebrakan pemikirannya. Kebebasan pemikirannya yang kadang terlihat
'nyleneh' dianggap sebagai lokomotif yang berjalan sendiri meninggalkan
gerbong-gerbong kereta dibelakangnya, sehingga sebagian orang kadang
tidak mampu memahami alur pikiran yang diutarakan oleh Gus Dur. Sikap
perjuangannya membela hak-hak minorias patut dijadikan acuan, termasuk
kegigihannya dalam memelihara demokrasi yang sehat ditengah sebuah
negara berpenduduk Islam terbesar di dunia. Gus Dur layak disandingkan
dengan orang-orang besar di dunia yang turut serta menjaga nilai-nilai
pluralisme dan kesetaraan. Gus Dur juga dikenal dengan seorang humoris
dan sering memberikan jalan keluar yang tak terpikirkan ditengah-tengah
situasi menegangkan. Gus Dur memang patut dianggap sebagai orang luar
biasa. Nur Cholish Madjid. Biasa dipanggil Cak Nur adalah seorang
pemikir, cendekiawan, dan budayawan Indonesia. Gagasan luar biasanya
adalah tentang sekularisasi dan pluralisme dalam agama yang
menjadikannya seorang cendekia muslim terdepa saat itu. Menurut Cak Nur,
keyakinan adalah hak primordial setiap manusia dan keyakinan meyakini
keberadaan Tuhan adalah keyakinan yang mendasar. Keyakinan itulah yang
menyebabkan seseorang memiliki keyakinan yang berbeda walaupun memeluk
agama yang sama. Cak Nur mendukung kebebasan beragama asal tetap
dilandasi dengan tanggung jawab dari keyakinan yang dipegangnya.
Menurutnya, ketika menghadap Tuhan di kehidupan yang akan datang akan
bertanggung jawab atas apa yang ia lakukan, dan kebebasan dalam memilih
adalah konsep yang logis. Manusia akan bertanggung jawab secara pribadi
atas apa yang ia lakukan dengan yakin. Apa yang diyakini, itulah yang
dipertanggung jawabkan. Maka pahala ataupun dosa akan menjadi
benar-benar imbalan atas apa yang secara yakin ia lakukan. Emha Ainun
Nadjib. Biasa dipanggil Cak Nun adalah seorang intelekual dan budayawan
Indonesia. Cak nun juga dikenal sebagai seoranng sastrawan yang mumpuni.
Karya-karyanya banyak tersebar berupa tulisan-tulisan dan buku. Beliau
pernah 'diusir' dari pondok pesantren Gontor karena 'berdemo' melawan
pemerintah. Dalam perkembangannya Cak Nun secara langsung terjun didalam
masyarakat. Dan menanamkan pendidikan masyarakat melalui pengajian dan
forum-forum yang dibentuknya. Diantara forum itu adalah padhang mbulan,
sebuah komunitas masyarakat yang diadakan rutin setiap bulan di daerah
kelahirannya di Menturo Jombang. Di Padhang Mbulan inilah Cak Nun
memadukan dinamika pendidikan agama, kesenian, pendidikan politik,
sinergi ekonomi untuk menumbuhkan ekonomi masyarakat sekitar. Jadi jika
anda melihat rembulan sedang purnama di atas langit, ingatlah saat itu
ada sebuah forum terbuka di sebuah desa terpencil bernama menturo yang
mengundang siapa saja, tidak terlepas dari partai politik, agama, etnis,
petani, orang kaya, copet dan lain sebagainya boleh masuk kedalam
komunitas tersebut. Cak Nun juga terkenal dengan Kyai Kanjengnya. Yaitu
gendingan jawa yang dibalur dengan musik-musik modern dan diiringi
dengan syair-syair ciptaan beliau dan orang-orang terkenal dimasa
lampau, seperti tembang-tembang sunan Kalijaga dan lain sebagainya. Yang
luar biasa dari Cak Nun adalah, beliau sanggup merangkul siapa saja
untuk masuk kedalam komunitasnya. Bahasa yang digunakan beliau sangat
luwes sehingga tidak menyakiti yang dianggap lawan maupun kawan.
Sindiran-sindiran halus namun mengena sering dilontarkan Cak Nun untuk
mencairkan suasana namun tetap mengena pada sasaran dan membuat sesorang
untuk berfikir. Dalam setiap forum yang diadakan. Beliau selalu
mengedepankan pembangunan dari dekontruksi berupa pemahaman atas
nilai-nilai, pola komunikasi, perhubungan kultural, pendidikan berfikir
dan menyguhkan solusi atas masalah kemasyarakatan. Di Jakarta juga ada
forum yang dibentuk Cak Nun, tepatnya di taman Ismail Marzuki yang
diberi nama Kenduri Cinta Asmuni atau Toto Asmuni. Asal Jombang Jawa
Timur, lahir 17 Juni 1932. Siapa yang tak kenal asmuni. Seorang pelawak
yang khas dengan kumis 'Charlie Chaplin' dan juga tawanya yang terkesan
suaranya keluar dari hidung. Dia adalah seseorang kelahiran jombang,
tepatnya di kecamatan diwek. Diwek adalah sebuah kecamatan yang
didalamnya berdiri desa tebuireng dimana Gus Dur dilahirkan. Diantara
kata-katanya yang terkenal sampai sekarang adalah "wassalam" yang
diucapkan dalam sebuah iklan sebuah produk sarung tenun. Asmuni adalah
salah satu anggota senior grup lawak Srimulat. Beliau terkenal sebagai
pelawak yang piawai dalam menggambarkan realitas kehidupan masyarakat.
Hal demikian karena beliau memang berasal dari sebuah desa yang masih
menjaga nilai-nilai tradisi dan adat istiadat. Beliau meninggal di
Mojokerto Sabtu 21 Juli 2007. Gombloh. Lahir di Jombang, Jawa Timur 14
juli 1948. Nama aslinya Soedjarwoto Soemarsono adalah seorang penyanyi.
Beliau bergabung dengan group musik beraliran oart rock/orchestral rock
Lemon Tree's Anno '69. Dalam karirnya Gombloh dikenal dengan musiknya
yang menggambarkan kehidupan sehari-hari seperti lagu Doa Seorang
Pelacur, Kilang-Kilang, Poligami Poligami, Nyanyi Anak Seorang Pencuri,
Selamat Pagi Kotaku. lirik-liriknya terkesan sangat puitis dan
misterius. Musik-musik bertema nasionalismenya menjadi ciri khasnya
seperti lagu Dewa Ruci, Gugur Bunga, Gaung Mojokerto-Surabaya, Indonesia
Kami, Indonesiaku, Indonesiamu, Pesan Buat Negeriku. Yang sampai
sekarang sering dinyanyikan oleh penyanyi zaman ini adalah Kebyar
Kebyar. Diantara penggalan liriknya adalah : Indonesia … merah darahku,
putih tulangku bersatu dalam semangatmu ... Abu Bakar Ba'asyir.
Kelahiran Jombang, Jawa Timur 17 Agustus 1938. Abu Bakar Ba'asyir saya
anggap luar biasa karena pengaruhnya bagi dunia internasional. Abu bakar
ba'asyir dituduh sebagai otak dibalik kegiatan terorisme di Indonesia.
Sampai saat ini polisi masih berusaha mendapatkan bukti yang kuat atas
keterlibatannya dalam serangkaian penyerangan dan pengeboman di
Indonesia. Berbagai badan intelijen menuduh Ba'asyir sebagai kepala
spiritual Jemaah Islamiyah (JI) yang punya kaitan dengan jaringan al
Qaeda dan terorisme, namun Abu Bakar Ba'asyir membantahnya. Yang lebih
luar biasa adalah ketika beliau melarikan diri ke Malaysia di jaman orde
baru karena sikap penolakanannya terhadap falsafah pancasila sebagai
dasar negara. Ryan atau Very Idam Henyansyah. Adalah seorang kelahiran
Jombang yang sangat menghebohkan dalam hal pembunuhan. Rekor pembunuhan
yang dipegang sangat mencengangkan yaitu sebanyak 11 orang. Pembunuhan
yang dilakukan dengan sangat keji. Saya memasukkan dalam orang-orang
luar biasa dari jombang bukan karena kebanggaan tapi hanya sekedar
informasi bahwa Jombang karena pemberitaan yang besar-besaran oleh media
yang meliput pembunuhan riyan beberapa waktu lalu membuat orang
penasaran dengan kota kecil ini. Ponari atau Muhammad Ponari. Dia adalah
seorang anak yang luar biasa menyedot perhatian massa. Dengan batu
'ajaibnya' yang katanya bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Faktanya
ribuan orang datang setiap harinya memadati kampung halamannya di
jombang untuk mendapatkan celupan air berkah dari batu yang menurut
pengakuannya didapatkan setelah terkena petir. Begitu luar biasanya anak
ini sampai orang-orang luar Indonesia tertarik untuk berobat ke Ponari.
Ponari menjadi sebuah fenomena yang menggambarkan keadaan sosial
masyarakat Indonesia ditengah mahalnya pengobatan modern yang tidak
terjangkau bagi masyarakat yanng kebanyakan berpredikat kurang mampu.
Tetapi yang juga menurut saya luar biasa adalah efek dari fenomena
ponari adalah bukti ada sesuatu hal yang memang tidak bisa dijelaskan
dengan logika. Efek positifnya adalah pembangunan desa ponari yang
dahulunya terkenal minskin menjadi kawasan yang sedikit terangkat karena
putaran ekonomi yang terjadi dikawasan rumah ponari. Tulisan ini hanya
sekedar informasi yang bersifat obyektif dan tidak berhubungan dengan
sikap kebanggaan walaupun ada beberapa hal dari tulisan saya diatas yang
membuat saya bangga. Bagaimanapun orang membicarakan jombang dengan
berbagai hal yang luar biasa atau tidak, saya tetap bangga dengan kota
tempat kelahiran saya. Salam kompasiana
Kamaluddin Ramdhan
/kamalramdhan
seseorang yang sedang belajar di ganasnya sebuah zaman, zaman yang sudah
uedan tenan...
Selengkapnya...
IKUTI
Share
0
0
Memuat...
KOMPASIANA ADALAH MEDIA WARGA, SETIAP KONTEN DIBUAT OLEH DAN MENJADI
TANGGUNGJAWAB PENULIS.
LABEL sejarah humaniora
TANGGAPI DENGAN ARTIKEL
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/kamalramdhan/jombang-dan-orang-orang-luar-biasa-di-dalamnya_55004377a3331123705105d1
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/kamalramdhan/jombang-dan-orang-orang-luar-biasa-di-dalamnya_55004377a3331123705105d1
PILIHAN
Jombang, dan Orang-orang Luar Biasa di Dalamnya
15 November 2010 06:39:22 Diperbarui: 26 Juni 2015 11:36:05 Dibaca :
3,296 Komentar : 3 Nilai : 0
Jombang, dan Orang-orang Luar Biasa di Dalamnya
12898029241666232291
kawasan ringin contong, jombang (imuijo.org)
Kebetulan saya asli kelahiran Jombang, Jawa Timur. Maka wajar kalau saya
punya sedikit konsentrasi tersendiri dengan kota saya tercinta. Tetapi
mohon tulisan saya ini tidak dianggap sebagai sebuah kebanggaan
berlebihan terhadap kota asal kelahiran karena bagaimanapun sebuah
kebanggaan yang tidak didasari cinta kasih akan berubah menjadi
kesombongan. Saya ingin bercerita tentang orang-orang luar biasa yang
'kebetulan' lahir dari tanah pertiwi dibelahan kota jombang. Daftar
berikut tidak terkait dengan siapa yang paling luar biasa berdasarkan
peringkat nomor. Juga tidak terkait dengan hal positif atau negatif dari
'keluarbiasaan' mereka. Hadratus Syaikh Hasyim Asy'ari. Atau K.H.
Hasyim Asy'ari, beliau adalah pendiri pondok pesantren tebuireng
sekaligus pendiri organisasi kemasyarakatan terbesar NU (Nahdhatul
Ulama). NU sebagai organisasi terbesar yang tersebar sampai ke seluruh
penjuru nusantara sampai saat ini tetap berdiri kokoh dengan landasan
Ahlusunnah Wal Jama'ah dan tetap memegang teguh pada sikap nasionalisme
dengan dukungan penuh pada asas pancasila sebagai dasar negara Republik
Indonesia. K.H. Hasyim Asy'ari dikenal sebagai orang yang sangat
berpengaruh dan dihormati sebagai kiblat kyai nusantara. K.H. Hasyim
Asy'ari juga dikenal sebagai pahlawan nasional yang turut serta
memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. A. Wahid Hasyim. Wahid Hasyim
adalah putra dari Kyai Hasyim Asy'ari yang segaligus sebagai ayah dari
presiden keempa RI Abdurrahman Wahid. Wahid Hasyim adalah pahlawan
nasional dan mentri negara kabinet pertama RI yang turut juga
memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Saat itu beliau mendirikan Barisan
Hizbullah yang membatu perjuangan umat islam untuk merebut kemerdekaan.
Menjelang kemerdekaan tahun 1945, Wahid Hasyim menjadi anggota BPUPKI
dan PPKI yang ikut merumuskan Pancasila sebagai dasar negara Republik
Indonesia. Beliau meninggal 19 april 1953 dalam sebuah kecelakaan.
Jenazahnya dimakamkan di makam keluarga di lingkungan pondok pesantren
Tebuireng Jombang. Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Beliau adalah cucu dari
K.H. Hasyim Asy'ari. Gus Dur adalah orang yang sangat luar biasa dalam
gebrakan pemikirannya. Kebebasan pemikirannya yang kadang terlihat
'nyleneh' dianggap sebagai lokomotif yang berjalan sendiri meninggalkan
gerbong-gerbong kereta dibelakangnya, sehingga sebagian orang kadang
tidak mampu memahami alur pikiran yang diutarakan oleh Gus Dur. Sikap
perjuangannya membela hak-hak minorias patut dijadikan acuan, termasuk
kegigihannya dalam memelihara demokrasi yang sehat ditengah sebuah
negara berpenduduk Islam terbesar di dunia. Gus Dur layak disandingkan
dengan orang-orang besar di dunia yang turut serta menjaga nilai-nilai
pluralisme dan kesetaraan. Gus Dur juga dikenal dengan seorang humoris
dan sering memberikan jalan keluar yang tak terpikirkan ditengah-tengah
situasi menegangkan. Gus Dur memang patut dianggap sebagai orang luar
biasa. Nur Cholish Madjid. Biasa dipanggil Cak Nur adalah seorang
pemikir, cendekiawan, dan budayawan Indonesia. Gagasan luar biasanya
adalah tentang sekularisasi dan pluralisme dalam agama yang
menjadikannya seorang cendekia muslim terdepa saat itu. Menurut Cak Nur,
keyakinan adalah hak primordial setiap manusia dan keyakinan meyakini
keberadaan Tuhan adalah keyakinan yang mendasar. Keyakinan itulah yang
menyebabkan seseorang memiliki keyakinan yang berbeda walaupun memeluk
agama yang sama. Cak Nur mendukung kebebasan beragama asal tetap
dilandasi dengan tanggung jawab dari keyakinan yang dipegangnya.
Menurutnya, ketika menghadap Tuhan di kehidupan yang akan datang akan
bertanggung jawab atas apa yang ia lakukan, dan kebebasan dalam memilih
adalah konsep yang logis. Manusia akan bertanggung jawab secara pribadi
atas apa yang ia lakukan dengan yakin. Apa yang diyakini, itulah yang
dipertanggung jawabkan. Maka pahala ataupun dosa akan menjadi
benar-benar imbalan atas apa yang secara yakin ia lakukan. Emha Ainun
Nadjib. Biasa dipanggil Cak Nun adalah seorang intelekual dan budayawan
Indonesia. Cak nun juga dikenal sebagai seoranng sastrawan yang mumpuni.
Karya-karyanya banyak tersebar berupa tulisan-tulisan dan buku. Beliau
pernah 'diusir' dari pondok pesantren Gontor karena 'berdemo' melawan
pemerintah. Dalam perkembangannya Cak Nun secara langsung terjun didalam
masyarakat. Dan menanamkan pendidikan masyarakat melalui pengajian dan
forum-forum yang dibentuknya. Diantara forum itu adalah padhang mbulan,
sebuah komunitas masyarakat yang diadakan rutin setiap bulan di daerah
kelahirannya di Menturo Jombang. Di Padhang Mbulan inilah Cak Nun
memadukan dinamika pendidikan agama, kesenian, pendidikan politik,
sinergi ekonomi untuk menumbuhkan ekonomi masyarakat sekitar. Jadi jika
anda melihat rembulan sedang purnama di atas langit, ingatlah saat itu
ada sebuah forum terbuka di sebuah desa terpencil bernama menturo yang
mengundang siapa saja, tidak terlepas dari partai politik, agama, etnis,
petani, orang kaya, copet dan lain sebagainya boleh masuk kedalam
komunitas tersebut. Cak Nun juga terkenal dengan Kyai Kanjengnya. Yaitu
gendingan jawa yang dibalur dengan musik-musik modern dan diiringi
dengan syair-syair ciptaan beliau dan orang-orang terkenal dimasa
lampau, seperti tembang-tembang sunan Kalijaga dan lain sebagainya. Yang
luar biasa dari Cak Nun adalah, beliau sanggup merangkul siapa saja
untuk masuk kedalam komunitasnya. Bahasa yang digunakan beliau sangat
luwes sehingga tidak menyakiti yang dianggap lawan maupun kawan.
Sindiran-sindiran halus namun mengena sering dilontarkan Cak Nun untuk
mencairkan suasana namun tetap mengena pada sasaran dan membuat sesorang
untuk berfikir. Dalam setiap forum yang diadakan. Beliau selalu
mengedepankan pembangunan dari dekontruksi berupa pemahaman atas
nilai-nilai, pola komunikasi, perhubungan kultural, pendidikan berfikir
dan menyguhkan solusi atas masalah kemasyarakatan. Di Jakarta juga ada
forum yang dibentuk Cak Nun, tepatnya di taman Ismail Marzuki yang
diberi nama Kenduri Cinta Asmuni atau Toto Asmuni. Asal Jombang Jawa
Timur, lahir 17 Juni 1932. Siapa yang tak kenal asmuni. Seorang pelawak
yang khas dengan kumis 'Charlie Chaplin' dan juga tawanya yang terkesan
suaranya keluar dari hidung. Dia adalah seseorang kelahiran jombang,
tepatnya di kecamatan diwek. Diwek adalah sebuah kecamatan yang
didalamnya berdiri desa tebuireng dimana Gus Dur dilahirkan. Diantara
kata-katanya yang terkenal sampai sekarang adalah "wassalam" yang
diucapkan dalam sebuah iklan sebuah produk sarung tenun. Asmuni adalah
salah satu anggota senior grup lawak Srimulat. Beliau terkenal sebagai
pelawak yang piawai dalam menggambarkan realitas kehidupan masyarakat.
Hal demikian karena beliau memang berasal dari sebuah desa yang masih
menjaga nilai-nilai tradisi dan adat istiadat. Beliau meninggal di
Mojokerto Sabtu 21 Juli 2007. Gombloh. Lahir di Jombang, Jawa Timur 14
juli 1948. Nama aslinya Soedjarwoto Soemarsono adalah seorang penyanyi.
Beliau bergabung dengan group musik beraliran oart rock/orchestral rock
Lemon Tree's Anno '69. Dalam karirnya Gombloh dikenal dengan musiknya
yang menggambarkan kehidupan sehari-hari seperti lagu Doa Seorang
Pelacur, Kilang-Kilang, Poligami Poligami, Nyanyi Anak Seorang Pencuri,
Selamat Pagi Kotaku. lirik-liriknya terkesan sangat puitis dan
misterius. Musik-musik bertema nasionalismenya menjadi ciri khasnya
seperti lagu Dewa Ruci, Gugur Bunga, Gaung Mojokerto-Surabaya, Indonesia
Kami, Indonesiaku, Indonesiamu, Pesan Buat Negeriku. Yang sampai
sekarang sering dinyanyikan oleh penyanyi zaman ini adalah Kebyar
Kebyar. Diantara penggalan liriknya adalah : Indonesia … merah darahku,
putih tulangku bersatu dalam semangatmu ... Abu Bakar Ba'asyir.
Kelahiran Jombang, Jawa Timur 17 Agustus 1938. Abu Bakar Ba'asyir saya
anggap luar biasa karena pengaruhnya bagi dunia internasional. Abu bakar
ba'asyir dituduh sebagai otak dibalik kegiatan terorisme di Indonesia.
Sampai saat ini polisi masih berusaha mendapatkan bukti yang kuat atas
keterlibatannya dalam serangkaian penyerangan dan pengeboman di
Indonesia. Berbagai badan intelijen menuduh Ba'asyir sebagai kepala
spiritual Jemaah Islamiyah (JI) yang punya kaitan dengan jaringan al
Qaeda dan terorisme, namun Abu Bakar Ba'asyir membantahnya. Yang lebih
luar biasa adalah ketika beliau melarikan diri ke Malaysia di jaman orde
baru karena sikap penolakanannya terhadap falsafah pancasila sebagai
dasar negara. Ryan atau Very Idam Henyansyah. Adalah seorang kelahiran
Jombang yang sangat menghebohkan dalam hal pembunuhan. Rekor pembunuhan
yang dipegang sangat mencengangkan yaitu sebanyak 11 orang. Pembunuhan
yang dilakukan dengan sangat keji. Saya memasukkan dalam orang-orang
luar biasa dari jombang bukan karena kebanggaan tapi hanya sekedar
informasi bahwa Jombang karena pemberitaan yang besar-besaran oleh media
yang meliput pembunuhan riyan beberapa waktu lalu membuat orang
penasaran dengan kota kecil ini. Ponari atau Muhammad Ponari. Dia adalah
seorang anak yang luar biasa menyedot perhatian massa. Dengan batu
'ajaibnya' yang katanya bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Faktanya
ribuan orang datang setiap harinya memadati kampung halamannya di
jombang untuk mendapatkan celupan air berkah dari batu yang menurut
pengakuannya didapatkan setelah terkena petir. Begitu luar biasanya anak
ini sampai orang-orang luar Indonesia tertarik untuk berobat ke Ponari.
Ponari menjadi sebuah fenomena yang menggambarkan keadaan sosial
masyarakat Indonesia ditengah mahalnya pengobatan modern yang tidak
terjangkau bagi masyarakat yanng kebanyakan berpredikat kurang mampu.
Tetapi yang juga menurut saya luar biasa adalah efek dari fenomena
ponari adalah bukti ada sesuatu hal yang memang tidak bisa dijelaskan
dengan logika. Efek positifnya adalah pembangunan desa ponari yang
dahulunya terkenal minskin menjadi kawasan yang sedikit terangkat karena
putaran ekonomi yang terjadi dikawasan rumah ponari. Tulisan ini hanya
sekedar informasi yang bersifat obyektif dan tidak berhubungan dengan
sikap kebanggaan walaupun ada beberapa hal dari tulisan saya diatas yang
membuat saya bangga. Bagaimanapun orang membicarakan jombang dengan
berbagai hal yang luar biasa atau tidak, saya tetap bangga dengan kota
tempat kelahiran saya. Salam kompasiana
Kamaluddin Ramdhan
/kamalramdhan
seseorang yang sedang belajar di ganasnya sebuah zaman, zaman yang sudah
uedan tenan...
Selengkapnya...
IKUTI
Share
0
0
Memuat...
KOMPASIANA ADALAH MEDIA WARGA, SETIAP KONTEN DIBUAT OLEH DAN MENJADI
TANGGUNGJAWAB PENULIS.
LABEL sejarah humaniora
TANGGAPI DENGAN ARTIKEL
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/kamalramdhan/jombang-dan-orang-orang-luar-biasa-di-dalamnya_55004377a3331123705105d1
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/kamalramdhan/jombang-dan-orang-orang-luar-biasa-di-dalamnya_55004377a3331123705105d1
PILIHAN
Jombang, dan Orang-orang Luar Biasa di Dalamnya
15 November 2010 06:39:22 Diperbarui: 26 Juni 2015 11:36:05 Dibaca :
3,296 Komentar : 3 Nilai : 0
Jombang, dan Orang-orang Luar Biasa di Dalamnya
12898029241666232291
kawasan ringin contong, jombang (imuijo.org)
Kebetulan saya asli kelahiran Jombang, Jawa Timur. Maka wajar kalau saya
punya sedikit konsentrasi tersendiri dengan kota saya tercinta. Tetapi
mohon tulisan saya ini tidak dianggap sebagai sebuah kebanggaan
berlebihan terhadap kota asal kelahiran karena bagaimanapun sebuah
kebanggaan yang tidak didasari cinta kasih akan berubah menjadi
kesombongan. Saya ingin bercerita tentang orang-orang luar biasa yang
'kebetulan' lahir dari tanah pertiwi dibelahan kota jombang. Daftar
berikut tidak terkait dengan siapa yang paling luar biasa berdasarkan
peringkat nomor. Juga tidak terkait dengan hal positif atau negatif dari
'keluarbiasaan' mereka. Hadratus Syaikh Hasyim Asy'ari. Atau K.H.
Hasyim Asy'ari, beliau adalah pendiri pondok pesantren tebuireng
sekaligus pendiri organisasi kemasyarakatan terbesar NU (Nahdhatul
Ulama). NU sebagai organisasi terbesar yang tersebar sampai ke seluruh
penjuru nusantara sampai saat ini tetap berdiri kokoh dengan landasan
Ahlusunnah Wal Jama'ah dan tetap memegang teguh pada sikap nasionalisme
dengan dukungan penuh pada asas pancasila sebagai dasar negara Republik
Indonesia. K.H. Hasyim Asy'ari dikenal sebagai orang yang sangat
berpengaruh dan dihormati sebagai kiblat kyai nusantara. K.H. Hasyim
Asy'ari juga dikenal sebagai pahlawan nasional yang turut serta
memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. A. Wahid Hasyim. Wahid Hasyim
adalah putra dari Kyai Hasyim Asy'ari yang segaligus sebagai ayah dari
presiden keempa RI Abdurrahman Wahid. Wahid Hasyim adalah pahlawan
nasional dan mentri negara kabinet pertama RI yang turut juga
memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Saat itu beliau mendirikan Barisan
Hizbullah yang membatu perjuangan umat islam untuk merebut kemerdekaan.
Menjelang kemerdekaan tahun 1945, Wahid Hasyim menjadi anggota BPUPKI
dan PPKI yang ikut merumuskan Pancasila sebagai dasar negara Republik
Indonesia. Beliau meninggal 19 april 1953 dalam sebuah kecelakaan.
Jenazahnya dimakamkan di makam keluarga di lingkungan pondok pesantren
Tebuireng Jombang. Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Beliau adalah cucu dari
K.H. Hasyim Asy'ari. Gus Dur adalah orang yang sangat luar biasa dalam
gebrakan pemikirannya. Kebebasan pemikirannya yang kadang terlihat
'nyleneh' dianggap sebagai lokomotif yang berjalan sendiri meninggalkan
gerbong-gerbong kereta dibelakangnya, sehingga sebagian orang kadang
tidak mampu memahami alur pikiran yang diutarakan oleh Gus Dur. Sikap
perjuangannya membela hak-hak minorias patut dijadikan acuan, termasuk
kegigihannya dalam memelihara demokrasi yang sehat ditengah sebuah
negara berpenduduk Islam terbesar di dunia. Gus Dur layak disandingkan
dengan orang-orang besar di dunia yang turut serta menjaga nilai-nilai
pluralisme dan kesetaraan. Gus Dur juga dikenal dengan seorang humoris
dan sering memberikan jalan keluar yang tak terpikirkan ditengah-tengah
situasi menegangkan. Gus Dur memang patut dianggap sebagai orang luar
biasa. Nur Cholish Madjid. Biasa dipanggil Cak Nur adalah seorang
pemikir, cendekiawan, dan budayawan Indonesia. Gagasan luar biasanya
adalah tentang sekularisasi dan pluralisme dalam agama yang
menjadikannya seorang cendekia muslim terdepa saat itu. Menurut Cak Nur,
keyakinan adalah hak primordial setiap manusia dan keyakinan meyakini
keberadaan Tuhan adalah keyakinan yang mendasar. Keyakinan itulah yang
menyebabkan seseorang memiliki keyakinan yang berbeda walaupun memeluk
agama yang sama. Cak Nur mendukung kebebasan beragama asal tetap
dilandasi dengan tanggung jawab dari keyakinan yang dipegangnya.
Menurutnya, ketika menghadap Tuhan di kehidupan yang akan datang akan
bertanggung jawab atas apa yang ia lakukan, dan kebebasan dalam memilih
adalah konsep yang logis. Manusia akan bertanggung jawab secara pribadi
atas apa yang ia lakukan dengan yakin. Apa yang diyakini, itulah yang
dipertanggung jawabkan. Maka pahala ataupun dosa akan menjadi
benar-benar imbalan atas apa yang secara yakin ia lakukan. Emha Ainun
Nadjib. Biasa dipanggil Cak Nun adalah seorang intelekual dan budayawan
Indonesia. Cak nun juga dikenal sebagai seoranng sastrawan yang mumpuni.
Karya-karyanya banyak tersebar berupa tulisan-tulisan dan buku. Beliau
pernah 'diusir' dari pondok pesantren Gontor karena 'berdemo' melawan
pemerintah. Dalam perkembangannya Cak Nun secara langsung terjun didalam
masyarakat. Dan menanamkan pendidikan masyarakat melalui pengajian dan
forum-forum yang dibentuknya. Diantara forum itu adalah padhang mbulan,
sebuah komunitas masyarakat yang diadakan rutin setiap bulan di daerah
kelahirannya di Menturo Jombang. Di Padhang Mbulan inilah Cak Nun
memadukan dinamika pendidikan agama, kesenian, pendidikan politik,
sinergi ekonomi untuk menumbuhkan ekonomi masyarakat sekitar. Jadi jika
anda melihat rembulan sedang purnama di atas langit, ingatlah saat itu
ada sebuah forum terbuka di sebuah desa terpencil bernama menturo yang
mengundang siapa saja, tidak terlepas dari partai politik, agama, etnis,
petani, orang kaya, copet dan lain sebagainya boleh masuk kedalam
komunitas tersebut. Cak Nun juga terkenal dengan Kyai Kanjengnya. Yaitu
gendingan jawa yang dibalur dengan musik-musik modern dan diiringi
dengan syair-syair ciptaan beliau dan orang-orang terkenal dimasa
lampau, seperti tembang-tembang sunan Kalijaga dan lain sebagainya. Yang
luar biasa dari Cak Nun adalah, beliau sanggup merangkul siapa saja
untuk masuk kedalam komunitasnya. Bahasa yang digunakan beliau sangat
luwes sehingga tidak menyakiti yang dianggap lawan maupun kawan.
Sindiran-sindiran halus namun mengena sering dilontarkan Cak Nun untuk
mencairkan suasana namun tetap mengena pada sasaran dan membuat sesorang
untuk berfikir. Dalam setiap forum yang diadakan. Beliau selalu
mengedepankan pembangunan dari dekontruksi berupa pemahaman atas
nilai-nilai, pola komunikasi, perhubungan kultural, pendidikan berfikir
dan menyguhkan solusi atas masalah kemasyarakatan. Di Jakarta juga ada
forum yang dibentuk Cak Nun, tepatnya di taman Ismail Marzuki yang
diberi nama Kenduri Cinta Asmuni atau Toto Asmuni. Asal Jombang Jawa
Timur, lahir 17 Juni 1932. Siapa yang tak kenal asmuni. Seorang pelawak
yang khas dengan kumis 'Charlie Chaplin' dan juga tawanya yang terkesan
suaranya keluar dari hidung. Dia adalah seseorang kelahiran jombang,
tepatnya di kecamatan diwek. Diwek adalah sebuah kecamatan yang
didalamnya berdiri desa tebuireng dimana Gus Dur dilahirkan. Diantara
kata-katanya yang terkenal sampai sekarang adalah "wassalam" yang
diucapkan dalam sebuah iklan sebuah produk sarung tenun. Asmuni adalah
salah satu anggota senior grup lawak Srimulat. Beliau terkenal sebagai
pelawak yang piawai dalam menggambarkan realitas kehidupan masyarakat.
Hal demikian karena beliau memang berasal dari sebuah desa yang masih
menjaga nilai-nilai tradisi dan adat istiadat. Beliau meninggal di
Mojokerto Sabtu 21 Juli 2007. Gombloh. Lahir di Jombang, Jawa Timur 14
juli 1948. Nama aslinya Soedjarwoto Soemarsono adalah seorang penyanyi.
Beliau bergabung dengan group musik beraliran oart rock/orchestral rock
Lemon Tree's Anno '69. Dalam karirnya Gombloh dikenal dengan musiknya
yang menggambarkan kehidupan sehari-hari seperti lagu Doa Seorang
Pelacur, Kilang-Kilang, Poligami Poligami, Nyanyi Anak Seorang Pencuri,
Selamat Pagi Kotaku. lirik-liriknya terkesan sangat puitis dan
misterius. Musik-musik bertema nasionalismenya menjadi ciri khasnya
seperti lagu Dewa Ruci, Gugur Bunga, Gaung Mojokerto-Surabaya, Indonesia
Kami, Indonesiaku, Indonesiamu, Pesan Buat Negeriku. Yang sampai
sekarang sering dinyanyikan oleh penyanyi zaman ini adalah Kebyar
Kebyar. Diantara penggalan liriknya adalah : Indonesia … merah darahku,
putih tulangku bersatu dalam semangatmu ... Abu Bakar Ba'asyir.
Kelahiran Jombang, Jawa Timur 17 Agustus 1938. Abu Bakar Ba'asyir saya
anggap luar biasa karena pengaruhnya bagi dunia internasional. Abu bakar
ba'asyir dituduh sebagai otak dibalik kegiatan terorisme di Indonesia.
Sampai saat ini polisi masih berusaha mendapatkan bukti yang kuat atas
keterlibatannya dalam serangkaian penyerangan dan pengeboman di
Indonesia. Berbagai badan intelijen menuduh Ba'asyir sebagai kepala
spiritual Jemaah Islamiyah (JI) yang punya kaitan dengan jaringan al
Qaeda dan terorisme, namun Abu Bakar Ba'asyir membantahnya. Yang lebih
luar biasa adalah ketika beliau melarikan diri ke Malaysia di jaman orde
baru karena sikap penolakanannya terhadap falsafah pancasila sebagai
dasar negara. Ryan atau Very Idam Henyansyah. Adalah seorang kelahiran
Jombang yang sangat menghebohkan dalam hal pembunuhan. Rekor pembunuhan
yang dipegang sangat mencengangkan yaitu sebanyak 11 orang. Pembunuhan
yang dilakukan dengan sangat keji. Saya memasukkan dalam orang-orang
luar biasa dari jombang bukan karena kebanggaan tapi hanya sekedar
informasi bahwa Jombang karena pemberitaan yang besar-besaran oleh media
yang meliput pembunuhan riyan beberapa waktu lalu membuat orang
penasaran dengan kota kecil ini. Ponari atau Muhammad Ponari. Dia adalah
seorang anak yang luar biasa menyedot perhatian massa. Dengan batu
'ajaibnya' yang katanya bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Faktanya
ribuan orang datang setiap harinya memadati kampung halamannya di
jombang untuk mendapatkan celupan air berkah dari batu yang menurut
pengakuannya didapatkan setelah terkena petir. Begitu luar biasanya anak
ini sampai orang-orang luar Indonesia tertarik untuk berobat ke Ponari.
Ponari menjadi sebuah fenomena yang menggambarkan keadaan sosial
masyarakat Indonesia ditengah mahalnya pengobatan modern yang tidak
terjangkau bagi masyarakat yanng kebanyakan berpredikat kurang mampu.
Tetapi yang juga menurut saya luar biasa adalah efek dari fenomena
ponari adalah bukti ada sesuatu hal yang memang tidak bisa dijelaskan
dengan logika. Efek positifnya adalah pembangunan desa ponari yang
dahulunya terkenal minskin menjadi kawasan yang sedikit terangkat karena
putaran ekonomi yang terjadi dikawasan rumah ponari. Tulisan ini hanya
sekedar informasi yang bersifat obyektif dan tidak berhubungan dengan
sikap kebanggaan walaupun ada beberapa hal dari tulisan saya diatas yang
membuat saya bangga. Bagaimanapun orang membicarakan jombang dengan
berbagai hal yang luar biasa atau tidak, saya tetap bangga dengan kota
tempat kelahiran saya. Salam kompasiana
Kamaluddin Ramdhan
/kamalramdhan
seseorang yang sedang belajar di ganasnya sebuah zaman, zaman yang sudah
uedan tenan...
Selengkapnya...
IKUTI
Share
0
0
Memuat...
KOMPASIANA ADALAH MEDIA WARGA, SETIAP KONTEN DIBUAT OLEH DAN MENJADI
TANGGUNGJAWAB PENULIS.
LABEL sejarah humaniora
TANGGAPI DENGAN ARTIKEL
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/kamalramdhan/jombang-dan-orang-orang-luar-biasa-di-dalamnya_55004377a3331123705105d1
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/kamalramdhan/jombang-dan-orang-orang-luar-biasa-di-dalamnya_55004377a3331123705105d1
PILIHAN
Jombang, dan Orang-orang Luar Biasa di Dalamnya
15 November 2010 06:39:22 Diperbarui: 26 Juni 2015 11:36:05 Dibaca :
3,296 Komentar : 3 Nilai : 0
Jombang, dan Orang-orang Luar Biasa di Dalamnya
12898029241666232291
kawasan ringin contong, jombang (imuijo.org)
Kebetulan saya asli kelahiran Jombang, Jawa Timur. Maka wajar kalau saya
punya sedikit konsentrasi tersendiri dengan kota saya tercinta. Tetapi
mohon tulisan saya ini tidak dianggap sebagai sebuah kebanggaan
berlebihan terhadap kota asal kelahiran karena bagaimanapun sebuah
kebanggaan yang tidak didasari cinta kasih akan berubah menjadi
kesombongan. Saya ingin bercerita tentang orang-orang luar biasa yang
'kebetulan' lahir dari tanah pertiwi dibelahan kota jombang. Daftar
berikut tidak terkait dengan siapa yang paling luar biasa berdasarkan
peringkat nomor. Juga tidak terkait dengan hal positif atau negatif dari
'keluarbiasaan' mereka. Hadratus Syaikh Hasyim Asy'ari. Atau K.H.
Hasyim Asy'ari, beliau adalah pendiri pondok pesantren tebuireng
sekaligus pendiri organisasi kemasyarakatan terbesar NU (Nahdhatul
Ulama). NU sebagai organisasi terbesar yang tersebar sampai ke seluruh
penjuru nusantara sampai saat ini tetap berdiri kokoh dengan landasan
Ahlusunnah Wal Jama'ah dan tetap memegang teguh pada sikap nasionalisme
dengan dukungan penuh pada asas pancasila sebagai dasar negara Republik
Indonesia. K.H. Hasyim Asy'ari dikenal sebagai orang yang sangat
berpengaruh dan dihormati sebagai kiblat kyai nusantara. K.H. Hasyim
Asy'ari juga dikenal sebagai pahlawan nasional yang turut serta
memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. A. Wahid Hasyim. Wahid Hasyim
adalah putra dari Kyai Hasyim Asy'ari yang segaligus sebagai ayah dari
presiden keempa RI Abdurrahman Wahid. Wahid Hasyim adalah pahlawan
nasional dan mentri negara kabinet pertama RI yang turut juga
memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Saat itu beliau mendirikan Barisan
Hizbullah yang membatu perjuangan umat islam untuk merebut kemerdekaan.
Menjelang kemerdekaan tahun 1945, Wahid Hasyim menjadi anggota BPUPKI
dan PPKI yang ikut merumuskan Pancasila sebagai dasar negara Republik
Indonesia. Beliau meninggal 19 april 1953 dalam sebuah kecelakaan.
Jenazahnya dimakamkan di makam keluarga di lingkungan pondok pesantren
Tebuireng Jombang. Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Beliau adalah cucu dari
K.H. Hasyim Asy'ari. Gus Dur adalah orang yang sangat luar biasa dalam
gebrakan pemikirannya. Kebebasan pemikirannya yang kadang terlihat
'nyleneh' dianggap sebagai lokomotif yang berjalan sendiri meninggalkan
gerbong-gerbong kereta dibelakangnya, sehingga sebagian orang kadang
tidak mampu memahami alur pikiran yang diutarakan oleh Gus Dur. Sikap
perjuangannya membela hak-hak minorias patut dijadikan acuan, termasuk
kegigihannya dalam memelihara demokrasi yang sehat ditengah sebuah
negara berpenduduk Islam terbesar di dunia. Gus Dur layak disandingkan
dengan orang-orang besar di dunia yang turut serta menjaga nilai-nilai
pluralisme dan kesetaraan. Gus Dur juga dikenal dengan seorang humoris
dan sering memberikan jalan keluar yang tak terpikirkan ditengah-tengah
situasi menegangkan. Gus Dur memang patut dianggap sebagai orang luar
biasa. Nur Cholish Madjid. Biasa dipanggil Cak Nur adalah seorang
pemikir, cendekiawan, dan budayawan Indonesia. Gagasan luar biasanya
adalah tentang sekularisasi dan pluralisme dalam agama yang
menjadikannya seorang cendekia muslim terdepa saat itu. Menurut Cak Nur,
keyakinan adalah hak primordial setiap manusia dan keyakinan meyakini
keberadaan Tuhan adalah keyakinan yang mendasar. Keyakinan itulah yang
menyebabkan seseorang memiliki keyakinan yang berbeda walaupun memeluk
agama yang sama. Cak Nur mendukung kebebasan beragama asal tetap
dilandasi dengan tanggung jawab dari keyakinan yang dipegangnya.
Menurutnya, ketika menghadap Tuhan di kehidupan yang akan datang akan
bertanggung jawab atas apa yang ia lakukan, dan kebebasan dalam memilih
adalah konsep yang logis. Manusia akan bertanggung jawab secara pribadi
atas apa yang ia lakukan dengan yakin. Apa yang diyakini, itulah yang
dipertanggung jawabkan. Maka pahala ataupun dosa akan menjadi
benar-benar imbalan atas apa yang secara yakin ia lakukan. Emha Ainun
Nadjib. Biasa dipanggil Cak Nun adalah seorang intelekual dan budayawan
Indonesia. Cak nun juga dikenal sebagai seoranng sastrawan yang mumpuni.
Karya-karyanya banyak tersebar berupa tulisan-tulisan dan buku. Beliau
pernah 'diusir' dari pondok pesantren Gontor karena 'berdemo' melawan
pemerintah. Dalam perkembangannya Cak Nun secara langsung terjun didalam
masyarakat. Dan menanamkan pendidikan masyarakat melalui pengajian dan
forum-forum yang dibentuknya. Diantara forum itu adalah padhang mbulan,
sebuah komunitas masyarakat yang diadakan rutin setiap bulan di daerah
kelahirannya di Menturo Jombang. Di Padhang Mbulan inilah Cak Nun
memadukan dinamika pendidikan agama, kesenian, pendidikan politik,
sinergi ekonomi untuk menumbuhkan ekonomi masyarakat sekitar. Jadi jika
anda melihat rembulan sedang purnama di atas langit, ingatlah saat itu
ada sebuah forum terbuka di sebuah desa terpencil bernama menturo yang
mengundang siapa saja, tidak terlepas dari partai politik, agama, etnis,
petani, orang kaya, copet dan lain sebagainya boleh masuk kedalam
komunitas tersebut. Cak Nun juga terkenal dengan Kyai Kanjengnya. Yaitu
gendingan jawa yang dibalur dengan musik-musik modern dan diiringi
dengan syair-syair ciptaan beliau dan orang-orang terkenal dimasa
lampau, seperti tembang-tembang sunan Kalijaga dan lain sebagainya. Yang
luar biasa dari Cak Nun adalah, beliau sanggup merangkul siapa saja
untuk masuk kedalam komunitasnya. Bahasa yang digunakan beliau sangat
luwes sehingga tidak menyakiti yang dianggap lawan maupun kawan.
Sindiran-sindiran halus namun mengena sering dilontarkan Cak Nun untuk
mencairkan suasana namun tetap mengena pada sasaran dan membuat sesorang
untuk berfikir. Dalam setiap forum yang diadakan. Beliau selalu
mengedepankan pembangunan dari dekontruksi berupa pemahaman atas
nilai-nilai, pola komunikasi, perhubungan kultural, pendidikan berfikir
dan menyguhkan solusi atas masalah kemasyarakatan. Di Jakarta juga ada
forum yang dibentuk Cak Nun, tepatnya di taman Ismail Marzuki yang
diberi nama Kenduri Cinta Asmuni atau Toto Asmuni. Asal Jombang Jawa
Timur, lahir 17 Juni 1932. Siapa yang tak kenal asmuni. Seorang pelawak
yang khas dengan kumis 'Charlie Chaplin' dan juga tawanya yang terkesan
suaranya keluar dari hidung. Dia adalah seseorang kelahiran jombang,
tepatnya di kecamatan diwek. Diwek adalah sebuah kecamatan yang
didalamnya berdiri desa tebuireng dimana Gus Dur dilahirkan. Diantara
kata-katanya yang terkenal sampai sekarang adalah "wassalam" yang
diucapkan dalam sebuah iklan sebuah produk sarung tenun. Asmuni adalah
salah satu anggota senior grup lawak Srimulat. Beliau terkenal sebagai
pelawak yang piawai dalam menggambarkan realitas kehidupan masyarakat.
Hal demikian karena beliau memang berasal dari sebuah desa yang masih
menjaga nilai-nilai tradisi dan adat istiadat. Beliau meninggal di
Mojokerto Sabtu 21 Juli 2007. Gombloh. Lahir di Jombang, Jawa Timur 14
juli 1948. Nama aslinya Soedjarwoto Soemarsono adalah seorang penyanyi.
Beliau bergabung dengan group musik beraliran oart rock/orchestral rock
Lemon Tree's Anno '69. Dalam karirnya Gombloh dikenal dengan musiknya
yang menggambarkan kehidupan sehari-hari seperti lagu Doa Seorang
Pelacur, Kilang-Kilang, Poligami Poligami, Nyanyi Anak Seorang Pencuri,
Selamat Pagi Kotaku. lirik-liriknya terkesan sangat puitis dan
misterius. Musik-musik bertema nasionalismenya menjadi ciri khasnya
seperti lagu Dewa Ruci, Gugur Bunga, Gaung Mojokerto-Surabaya, Indonesia
Kami, Indonesiaku, Indonesiamu, Pesan Buat Negeriku. Yang sampai
sekarang sering dinyanyikan oleh penyanyi zaman ini adalah Kebyar
Kebyar. Diantara penggalan liriknya adalah : Indonesia … merah darahku,
putih tulangku bersatu dalam semangatmu ... Abu Bakar Ba'asyir.
Kelahiran Jombang, Jawa Timur 17 Agustus 1938. Abu Bakar Ba'asyir saya
anggap luar biasa karena pengaruhnya bagi dunia internasional. Abu bakar
ba'asyir dituduh sebagai otak dibalik kegiatan terorisme di Indonesia.
Sampai saat ini polisi masih berusaha mendapatkan bukti yang kuat atas
keterlibatannya dalam serangkaian penyerangan dan pengeboman di
Indonesia. Berbagai badan intelijen menuduh Ba'asyir sebagai kepala
spiritual Jemaah Islamiyah (JI) yang punya kaitan dengan jaringan al
Qaeda dan terorisme, namun Abu Bakar Ba'asyir membantahnya. Yang lebih
luar biasa adalah ketika beliau melarikan diri ke Malaysia di jaman orde
baru karena sikap penolakanannya terhadap falsafah pancasila sebagai
dasar negara. Ryan atau Very Idam Henyansyah. Adalah seorang kelahiran
Jombang yang sangat menghebohkan dalam hal pembunuhan. Rekor pembunuhan
yang dipegang sangat mencengangkan yaitu sebanyak 11 orang. Pembunuhan
yang dilakukan dengan sangat keji. Saya memasukkan dalam orang-orang
luar biasa dari jombang bukan karena kebanggaan tapi hanya sekedar
informasi bahwa Jombang karena pemberitaan yang besar-besaran oleh media
yang meliput pembunuhan riyan beberapa waktu lalu membuat orang
penasaran dengan kota kecil ini. Ponari atau Muhammad Ponari. Dia adalah
seorang anak yang luar biasa menyedot perhatian massa. Dengan batu
'ajaibnya' yang katanya bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Faktanya
ribuan orang datang setiap harinya memadati kampung halamannya di
jombang untuk mendapatkan celupan air berkah dari batu yang menurut
pengakuannya didapatkan setelah terkena petir. Begitu luar biasanya anak
ini sampai orang-orang luar Indonesia tertarik untuk berobat ke Ponari.
Ponari menjadi sebuah fenomena yang menggambarkan keadaan sosial
masyarakat Indonesia ditengah mahalnya pengobatan modern yang tidak
terjangkau bagi masyarakat yanng kebanyakan berpredikat kurang mampu.
Tetapi yang juga menurut saya luar biasa adalah efek dari fenomena
ponari adalah bukti ada sesuatu hal yang memang tidak bisa dijelaskan
dengan logika. Efek positifnya adalah pembangunan desa ponari yang
dahulunya terkenal minskin menjadi kawasan yang sedikit terangkat karena
putaran ekonomi yang terjadi dikawasan rumah ponari. Tulisan ini hanya
sekedar informasi yang bersifat obyektif dan tidak berhubungan dengan
sikap kebanggaan walaupun ada beberapa hal dari tulisan saya diatas yang
membuat saya bangga. Bagaimanapun orang membicarakan jombang dengan
berbagai hal yang luar biasa atau tidak, saya tetap bangga dengan kota
tempat kelahiran saya. Salam kompasiana
Kamaluddin Ramdhan
/kamalramdhan
seseorang yang sedang belajar di ganasnya sebuah zaman, zaman yang sudah
uedan tenan...
Selengkapnya...
IKUTI
Share
0
0
Memuat...
KOMPASIANA ADALAH MEDIA WARGA, SETIAP KONTEN DIBUAT OLEH DAN MENJADI
TANGGUNGJAWAB PENULIS.
LABEL sejarah humaniora
TANGGAPI DENGAN ARTIKEL
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/kamalramdhan/jombang-dan-orang-orang-luar-biasa-di-dalamnya_55004377a3331123705105d1
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/kamalramdhan/jombang-dan-orang-orang-luar-biasa-di-dalamnya_55004377a3331123705105d1
PILIHAN
Jombang, dan Orang-orang Luar Biasa di Dalamnya
15 November 2010 06:39:22 Diperbarui: 26 Juni 2015 11:36:05 Dibaca :
3,296 Komentar : 3 Nilai : 0
Jombang, dan Orang-orang Luar Biasa di Dalamnya
12898029241666232291
kawasan ringin contong, jombang (imuijo.org)
Kebetulan saya asli kelahiran Jombang, Jawa Timur. Maka wajar kalau saya
punya sedikit konsentrasi tersendiri dengan kota saya tercinta. Tetapi
mohon tulisan saya ini tidak dianggap sebagai sebuah kebanggaan
berlebihan terhadap kota asal kelahiran karena bagaimanapun sebuah
kebanggaan yang tidak didasari cinta kasih akan berubah menjadi
kesombongan. Saya ingin bercerita tentang orang-orang luar biasa yang
'kebetulan' lahir dari tanah pertiwi dibelahan kota jombang. Daftar
berikut tidak terkait dengan siapa yang paling luar biasa berdasarkan
peringkat nomor. Juga tidak terkait dengan hal positif atau negatif dari
'keluarbiasaan' mereka. Hadratus Syaikh Hasyim Asy'ari. Atau K.H.
Hasyim Asy'ari, beliau adalah pendiri pondok pesantren tebuireng
sekaligus pendiri organisasi kemasyarakatan terbesar NU (Nahdhatul
Ulama). NU sebagai organisasi terbesar yang tersebar sampai ke seluruh
penjuru nusantara sampai saat ini tetap berdiri kokoh dengan landasan
Ahlusunnah Wal Jama'ah dan tetap memegang teguh pada sikap nasionalisme
dengan dukungan penuh pada asas pancasila sebagai dasar negara Republik
Indonesia. K.H. Hasyim Asy'ari dikenal sebagai orang yang sangat
berpengaruh dan dihormati sebagai kiblat kyai nusantara. K.H. Hasyim
Asy'ari juga dikenal sebagai pahlawan nasional yang turut serta
memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. A. Wahid Hasyim. Wahid Hasyim
adalah putra dari Kyai Hasyim Asy'ari yang segaligus sebagai ayah dari
presiden keempa RI Abdurrahman Wahid. Wahid Hasyim adalah pahlawan
nasional dan mentri negara kabinet pertama RI yang turut juga
memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Saat itu beliau mendirikan Barisan
Hizbullah yang membatu perjuangan umat islam untuk merebut kemerdekaan.
Menjelang kemerdekaan tahun 1945, Wahid Hasyim menjadi anggota BPUPKI
dan PPKI yang ikut merumuskan Pancasila sebagai dasar negara Republik
Indonesia. Beliau meninggal 19 april 1953 dalam sebuah kecelakaan.
Jenazahnya dimakamkan di makam keluarga di lingkungan pondok pesantren
Tebuireng Jombang. Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Beliau adalah cucu dari
K.H. Hasyim Asy'ari. Gus Dur adalah orang yang sangat luar biasa dalam
gebrakan pemikirannya. Kebebasan pemikirannya yang kadang terlihat
'nyleneh' dianggap sebagai lokomotif yang berjalan sendiri meninggalkan
gerbong-gerbong kereta dibelakangnya, sehingga sebagian orang kadang
tidak mampu memahami alur pikiran yang diutarakan oleh Gus Dur. Sikap
perjuangannya membela hak-hak minorias patut dijadikan acuan, termasuk
kegigihannya dalam memelihara demokrasi yang sehat ditengah sebuah
negara berpenduduk Islam terbesar di dunia. Gus Dur layak disandingkan
dengan orang-orang besar di dunia yang turut serta menjaga nilai-nilai
pluralisme dan kesetaraan. Gus Dur juga dikenal dengan seorang humoris
dan sering memberikan jalan keluar yang tak terpikirkan ditengah-tengah
situasi menegangkan. Gus Dur memang patut dianggap sebagai orang luar
biasa. Nur Cholish Madjid. Biasa dipanggil Cak Nur adalah seorang
pemikir, cendekiawan, dan budayawan Indonesia. Gagasan luar biasanya
adalah tentang sekularisasi dan pluralisme dalam agama yang
menjadikannya seorang cendekia muslim terdepa saat itu. Menurut Cak Nur,
keyakinan adalah hak primordial setiap manusia dan keyakinan meyakini
keberadaan Tuhan adalah keyakinan yang mendasar. Keyakinan itulah yang
menyebabkan seseorang memiliki keyakinan yang berbeda walaupun memeluk
agama yang sama. Cak Nur mendukung kebebasan beragama asal tetap
dilandasi dengan tanggung jawab dari keyakinan yang dipegangnya.
Menurutnya, ketika menghadap Tuhan di kehidupan yang akan datang akan
bertanggung jawab atas apa yang ia lakukan, dan kebebasan dalam memilih
adalah konsep yang logis. Manusia akan bertanggung jawab secara pribadi
atas apa yang ia lakukan dengan yakin. Apa yang diyakini, itulah yang
dipertanggung jawabkan. Maka pahala ataupun dosa akan menjadi
benar-benar imbalan atas apa yang secara yakin ia lakukan. Emha Ainun
Nadjib. Biasa dipanggil Cak Nun adalah seorang intelekual dan budayawan
Indonesia. Cak nun juga dikenal sebagai seoranng sastrawan yang mumpuni.
Karya-karyanya banyak tersebar berupa tulisan-tulisan dan buku. Beliau
pernah 'diusir' dari pondok pesantren Gontor karena 'berdemo' melawan
pemerintah. Dalam perkembangannya Cak Nun secara langsung terjun didalam
masyarakat. Dan menanamkan pendidikan masyarakat melalui pengajian dan
forum-forum yang dibentuknya. Diantara forum itu adalah padhang mbulan,
sebuah komunitas masyarakat yang diadakan rutin setiap bulan di daerah
kelahirannya di Menturo Jombang. Di Padhang Mbulan inilah Cak Nun
memadukan dinamika pendidikan agama, kesenian, pendidikan politik,
sinergi ekonomi untuk menumbuhkan ekonomi masyarakat sekitar. Jadi jika
anda melihat rembulan sedang purnama di atas langit, ingatlah saat itu
ada sebuah forum terbuka di sebuah desa terpencil bernama menturo yang
mengundang siapa saja, tidak terlepas dari partai politik, agama, etnis,
petani, orang kaya, copet dan lain sebagainya boleh masuk kedalam
komunitas tersebut. Cak Nun juga terkenal dengan Kyai Kanjengnya. Yaitu
gendingan jawa yang dibalur dengan musik-musik modern dan diiringi
dengan syair-syair ciptaan beliau dan orang-orang terkenal dimasa
lampau, seperti tembang-tembang sunan Kalijaga dan lain sebagainya. Yang
luar biasa dari Cak Nun adalah, beliau sanggup merangkul siapa saja
untuk masuk kedalam komunitasnya. Bahasa yang digunakan beliau sangat
luwes sehingga tidak menyakiti yang dianggap lawan maupun kawan.
Sindiran-sindiran halus namun mengena sering dilontarkan Cak Nun untuk
mencairkan suasana namun tetap mengena pada sasaran dan membuat sesorang
untuk berfikir. Dalam setiap forum yang diadakan. Beliau selalu
mengedepankan pembangunan dari dekontruksi berupa pemahaman atas
nilai-nilai, pola komunikasi, perhubungan kultural, pendidikan berfikir
dan menyguhkan solusi atas masalah kemasyarakatan. Di Jakarta juga ada
forum yang dibentuk Cak Nun, tepatnya di taman Ismail Marzuki yang
diberi nama Kenduri Cinta Asmuni atau Toto Asmuni. Asal Jombang Jawa
Timur, lahir 17 Juni 1932. Siapa yang tak kenal asmuni. Seorang pelawak
yang khas dengan kumis 'Charlie Chaplin' dan juga tawanya yang terkesan
suaranya keluar dari hidung. Dia adalah seseorang kelahiran jombang,
tepatnya di kecamatan diwek. Diwek adalah sebuah kecamatan yang
didalamnya berdiri desa tebuireng dimana Gus Dur dilahirkan. Diantara
kata-katanya yang terkenal sampai sekarang adalah "wassalam" yang
diucapkan dalam sebuah iklan sebuah produk sarung tenun. Asmuni adalah
salah satu anggota senior grup lawak Srimulat. Beliau terkenal sebagai
pelawak yang piawai dalam menggambarkan realitas kehidupan masyarakat.
Hal demikian karena beliau memang berasal dari sebuah desa yang masih
menjaga nilai-nilai tradisi dan adat istiadat. Beliau meninggal di
Mojokerto Sabtu 21 Juli 2007. Gombloh. Lahir di Jombang, Jawa Timur 14
juli 1948. Nama aslinya Soedjarwoto Soemarsono adalah seorang penyanyi.
Beliau bergabung dengan group musik beraliran oart rock/orchestral rock
Lemon Tree's Anno '69. Dalam karirnya Gombloh dikenal dengan musiknya
yang menggambarkan kehidupan sehari-hari seperti lagu Doa Seorang
Pelacur, Kilang-Kilang, Poligami Poligami, Nyanyi Anak Seorang Pencuri,
Selamat Pagi Kotaku. lirik-liriknya terkesan sangat puitis dan
misterius. Musik-musik bertema nasionalismenya menjadi ciri khasnya
seperti lagu Dewa Ruci, Gugur Bunga, Gaung Mojokerto-Surabaya, Indonesia
Kami, Indonesiaku, Indonesiamu, Pesan Buat Negeriku. Yang sampai
sekarang sering dinyanyikan oleh penyanyi zaman ini adalah Kebyar
Kebyar. Diantara penggalan liriknya adalah : Indonesia … merah darahku,
putih tulangku bersatu dalam semangatmu ... Abu Bakar Ba'asyir.
Kelahiran Jombang, Jawa Timur 17 Agustus 1938. Abu Bakar Ba'asyir saya
anggap luar biasa karena pengaruhnya bagi dunia internasional. Abu bakar
ba'asyir dituduh sebagai otak dibalik kegiatan terorisme di Indonesia.
Sampai saat ini polisi masih berusaha mendapatkan bukti yang kuat atas
keterlibatannya dalam serangkaian penyerangan dan pengeboman di
Indonesia. Berbagai badan intelijen menuduh Ba'asyir sebagai kepala
spiritual Jemaah Islamiyah (JI) yang punya kaitan dengan jaringan al
Qaeda dan terorisme, namun Abu Bakar Ba'asyir membantahnya. Yang lebih
luar biasa adalah ketika beliau melarikan diri ke Malaysia di jaman orde
baru karena sikap penolakanannya terhadap falsafah pancasila sebagai
dasar negara. Ryan atau Very Idam Henyansyah. Adalah seorang kelahiran
Jombang yang sangat menghebohkan dalam hal pembunuhan. Rekor pembunuhan
yang dipegang sangat mencengangkan yaitu sebanyak 11 orang. Pembunuhan
yang dilakukan dengan sangat keji. Saya memasukkan dalam orang-orang
luar biasa dari jombang bukan karena kebanggaan tapi hanya sekedar
informasi bahwa Jombang karena pemberitaan yang besar-besaran oleh media
yang meliput pembunuhan riyan beberapa waktu lalu membuat orang
penasaran dengan kota kecil ini. Ponari atau Muhammad Ponari. Dia adalah
seorang anak yang luar biasa menyedot perhatian massa. Dengan batu
'ajaibnya' yang katanya bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Faktanya
ribuan orang datang setiap harinya memadati kampung halamannya di
jombang untuk mendapatkan celupan air berkah dari batu yang menurut
pengakuannya didapatkan setelah terkena petir. Begitu luar biasanya anak
ini sampai orang-orang luar Indonesia tertarik untuk berobat ke Ponari.
Ponari menjadi sebuah fenomena yang menggambarkan keadaan sosial
masyarakat Indonesia ditengah mahalnya pengobatan modern yang tidak
terjangkau bagi masyarakat yanng kebanyakan berpredikat kurang mampu.
Tetapi yang juga menurut saya luar biasa adalah efek dari fenomena
ponari adalah bukti ada sesuatu hal yang memang tidak bisa dijelaskan
dengan logika. Efek positifnya adalah pembangunan desa ponari yang
dahulunya terkenal minskin menjadi kawasan yang sedikit terangkat karena
putaran ekonomi yang terjadi dikawasan rumah ponari. Tulisan ini hanya
sekedar informasi yang bersifat obyektif dan tidak berhubungan dengan
sikap kebanggaan walaupun ada beberapa hal dari tulisan saya diatas yang
membuat saya bangga. Bagaimanapun orang membicarakan jombang dengan
berbagai hal yang luar biasa atau tidak, saya tetap bangga dengan kota
tempat kelahiran saya. Salam kompasiana
Kamaluddin Ramdhan
/kamalramdhan
seseorang yang sedang belajar di ganasnya sebuah zaman, zaman yang sudah
uedan tenan...
Selengkapnya...
IKUTI
Share
0
0
Memuat...
KOMPASIANA ADALAH MEDIA WARGA, SETIAP KONTEN DIBUAT OLEH DAN MENJADI
TANGGUNGJAWAB PENULIS.
LABEL sejarah humaniora
TANGGAPI DENGAN ARTIKEL
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/kamalramdhan/jombang-dan-orang-orang-luar-biasa-di-dalamnya_55004377a3331123705105d1
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/kamalramdhan/jombang-dan-orang-orang-luar-biasa-di-dalamnya_55004377a3331123705105d1
PILIHAN
Jombang, dan Orang-orang Luar Biasa di Dalamnya
15 November 2010 06:39:22 Diperbarui: 26 Juni 2015 11:36:05 Dibaca :
3,296 Komentar : 3 Nilai : 0
Jombang, dan Orang-orang Luar Biasa di Dalamnya
12898029241666232291
kawasan ringin contong, jombang (imuijo.org)
Kebetulan saya asli kelahiran Jombang, Jawa Timur. Maka wajar kalau saya
punya sedikit konsentrasi tersendiri dengan kota saya tercinta. Tetapi
mohon tulisan saya ini tidak dianggap sebagai sebuah kebanggaan
berlebihan terhadap kota asal kelahiran karena bagaimanapun sebuah
kebanggaan yang tidak didasari cinta kasih akan berubah menjadi
kesombongan. Saya ingin bercerita tentang orang-orang luar biasa yang
'kebetulan' lahir dari tanah pertiwi dibelahan kota jombang. Daftar
berikut tidak terkait dengan siapa yang paling luar biasa berdasarkan
peringkat nomor. Juga tidak terkait dengan hal positif atau negatif dari
'keluarbiasaan' mereka. Hadratus Syaikh Hasyim Asy'ari. Atau K.H.
Hasyim Asy'ari, beliau adalah pendiri pondok pesantren tebuireng
sekaligus pendiri organisasi kemasyarakatan terbesar NU (Nahdhatul
Ulama). NU sebagai organisasi terbesar yang tersebar sampai ke seluruh
penjuru nusantara sampai saat ini tetap berdiri kokoh dengan landasan
Ahlusunnah Wal Jama'ah dan tetap memegang teguh pada sikap nasionalisme
dengan dukungan penuh pada asas pancasila sebagai dasar negara Republik
Indonesia. K.H. Hasyim Asy'ari dikenal sebagai orang yang sangat
berpengaruh dan dihormati sebagai kiblat kyai nusantara. K.H. Hasyim
Asy'ari juga dikenal sebagai pahlawan nasional yang turut serta
memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. A. Wahid Hasyim. Wahid Hasyim
adalah putra dari Kyai Hasyim Asy'ari yang segaligus sebagai ayah dari
presiden keempa RI Abdurrahman Wahid. Wahid Hasyim adalah pahlawan
nasional dan mentri negara kabinet pertama RI yang turut juga
memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Saat itu beliau mendirikan Barisan
Hizbullah yang membatu perjuangan umat islam untuk merebut kemerdekaan.
Menjelang kemerdekaan tahun 1945, Wahid Hasyim menjadi anggota BPUPKI
dan PPKI yang ikut merumuskan Pancasila sebagai dasar negara Republik
Indonesia. Beliau meninggal 19 april 1953 dalam sebuah kecelakaan.
Jenazahnya dimakamkan di makam keluarga di lingkungan pondok pesantren
Tebuireng Jombang. Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Beliau adalah cucu dari
K.H. Hasyim Asy'ari. Gus Dur adalah orang yang sangat luar biasa dalam
gebrakan pemikirannya. Kebebasan pemikirannya yang kadang terlihat
'nyleneh' dianggap sebagai lokomotif yang berjalan sendiri meninggalkan
gerbong-gerbong kereta dibelakangnya, sehingga sebagian orang kadang
tidak mampu memahami alur pikiran yang diutarakan oleh Gus Dur. Sikap
perjuangannya membela hak-hak minorias patut dijadikan acuan, termasuk
kegigihannya dalam memelihara demokrasi yang sehat ditengah sebuah
negara berpenduduk Islam terbesar di dunia. Gus Dur layak disandingkan
dengan orang-orang besar di dunia yang turut serta menjaga nilai-nilai
pluralisme dan kesetaraan. Gus Dur juga dikenal dengan seorang humoris
dan sering memberikan jalan keluar yang tak terpikirkan ditengah-tengah
situasi menegangkan. Gus Dur memang patut dianggap sebagai orang luar
biasa. Nur Cholish Madjid. Biasa dipanggil Cak Nur adalah seorang
pemikir, cendekiawan, dan budayawan Indonesia. Gagasan luar biasanya
adalah tentang sekularisasi dan pluralisme dalam agama yang
menjadikannya seorang cendekia muslim terdepa saat itu. Menurut Cak Nur,
keyakinan adalah hak primordial setiap manusia dan keyakinan meyakini
keberadaan Tuhan adalah keyakinan yang mendasar. Keyakinan itulah yang
menyebabkan seseorang memiliki keyakinan yang berbeda walaupun memeluk
agama yang sama. Cak Nur mendukung kebebasan beragama asal tetap
dilandasi dengan tanggung jawab dari keyakinan yang dipegangnya.
Menurutnya, ketika menghadap Tuhan di kehidupan yang akan datang akan
bertanggung jawab atas apa yang ia lakukan, dan kebebasan dalam memilih
adalah konsep yang logis. Manusia akan bertanggung jawab secara pribadi
atas apa yang ia lakukan dengan yakin. Apa yang diyakini, itulah yang
dipertanggung jawabkan. Maka pahala ataupun dosa akan menjadi
benar-benar imbalan atas apa yang secara yakin ia lakukan. Emha Ainun
Nadjib. Biasa dipanggil Cak Nun adalah seorang intelekual dan budayawan
Indonesia. Cak nun juga dikenal sebagai seoranng sastrawan yang mumpuni.
Karya-karyanya banyak tersebar berupa tulisan-tulisan dan buku. Beliau
pernah 'diusir' dari pondok pesantren Gontor karena 'berdemo' melawan
pemerintah. Dalam perkembangannya Cak Nun secara langsung terjun didalam
masyarakat. Dan menanamkan pendidikan masyarakat melalui pengajian dan
forum-forum yang dibentuknya. Diantara forum itu adalah padhang mbulan,
sebuah komunitas masyarakat yang diadakan rutin setiap bulan di daerah
kelahirannya di Menturo Jombang. Di Padhang Mbulan inilah Cak Nun
memadukan dinamika pendidikan agama, kesenian, pendidikan politik,
sinergi ekonomi untuk menumbuhkan ekonomi masyarakat sekitar. Jadi jika
anda melihat rembulan sedang purnama di atas langit, ingatlah saat itu
ada sebuah forum terbuka di sebuah desa terpencil bernama menturo yang
mengundang siapa saja, tidak terlepas dari partai politik, agama, etnis,
petani, orang kaya, copet dan lain sebagainya boleh masuk kedalam
komunitas tersebut. Cak Nun juga terkenal dengan Kyai Kanjengnya. Yaitu
gendingan jawa yang dibalur dengan musik-musik modern dan diiringi
dengan syair-syair ciptaan beliau dan orang-orang terkenal dimasa
lampau, seperti tembang-tembang sunan Kalijaga dan lain sebagainya. Yang
luar biasa dari Cak Nun adalah, beliau sanggup merangkul siapa saja
untuk masuk kedalam komunitasnya. Bahasa yang digunakan beliau sangat
luwes sehingga tidak menyakiti yang dianggap lawan maupun kawan.
Sindiran-sindiran halus namun mengena sering dilontarkan Cak Nun untuk
mencairkan suasana namun tetap mengena pada sasaran dan membuat sesorang
untuk berfikir. Dalam setiap forum yang diadakan. Beliau selalu
mengedepankan pembangunan dari dekontruksi berupa pemahaman atas
nilai-nilai, pola komunikasi, perhubungan kultural, pendidikan berfikir
dan menyguhkan solusi atas masalah kemasyarakatan. Di Jakarta juga ada
forum yang dibentuk Cak Nun, tepatnya di taman Ismail Marzuki yang
diberi nama Kenduri Cinta Asmuni atau Toto Asmuni. Asal Jombang Jawa
Timur, lahir 17 Juni 1932. Siapa yang tak kenal asmuni. Seorang pelawak
yang khas dengan kumis 'Charlie Chaplin' dan juga tawanya yang terkesan
suaranya keluar dari hidung. Dia adalah seseorang kelahiran jombang,
tepatnya di kecamatan diwek. Diwek adalah sebuah kecamatan yang
didalamnya berdiri desa tebuireng dimana Gus Dur dilahirkan. Diantara
kata-katanya yang terkenal sampai sekarang adalah "wassalam" yang
diucapkan dalam sebuah iklan sebuah produk sarung tenun. Asmuni adalah
salah satu anggota senior grup lawak Srimulat. Beliau terkenal sebagai
pelawak yang piawai dalam menggambarkan realitas kehidupan masyarakat.
Hal demikian karena beliau memang berasal dari sebuah desa yang masih
menjaga nilai-nilai tradisi dan adat istiadat. Beliau meninggal di
Mojokerto Sabtu 21 Juli 2007. Gombloh. Lahir di Jombang, Jawa Timur 14
juli 1948. Nama aslinya Soedjarwoto Soemarsono adalah seorang penyanyi.
Beliau bergabung dengan group musik beraliran oart rock/orchestral rock
Lemon Tree's Anno '69. Dalam karirnya Gombloh dikenal dengan musiknya
yang menggambarkan kehidupan sehari-hari seperti lagu Doa Seorang
Pelacur, Kilang-Kilang, Poligami Poligami, Nyanyi Anak Seorang Pencuri,
Selamat Pagi Kotaku. lirik-liriknya terkesan sangat puitis dan
misterius. Musik-musik bertema nasionalismenya menjadi ciri khasnya
seperti lagu Dewa Ruci, Gugur Bunga, Gaung Mojokerto-Surabaya, Indonesia
Kami, Indonesiaku, Indonesiamu, Pesan Buat Negeriku. Yang sampai
sekarang sering dinyanyikan oleh penyanyi zaman ini adalah Kebyar
Kebyar. Diantara penggalan liriknya adalah : Indonesia … merah darahku,
putih tulangku bersatu dalam semangatmu ... Abu Bakar Ba'asyir.
Kelahiran Jombang, Jawa Timur 17 Agustus 1938. Abu Bakar Ba'asyir saya
anggap luar biasa karena pengaruhnya bagi dunia internasional. Abu bakar
ba'asyir dituduh sebagai otak dibalik kegiatan terorisme di Indonesia.
Sampai saat ini polisi masih berusaha mendapatkan bukti yang kuat atas
keterlibatannya dalam serangkaian penyerangan dan pengeboman di
Indonesia. Berbagai badan intelijen menuduh Ba'asyir sebagai kepala
spiritual Jemaah Islamiyah (JI) yang punya kaitan dengan jaringan al
Qaeda dan terorisme, namun Abu Bakar Ba'asyir membantahnya. Yang lebih
luar biasa adalah ketika beliau melarikan diri ke Malaysia di jaman orde
baru karena sikap penolakanannya terhadap falsafah pancasila sebagai
dasar negara. Ryan atau Very Idam Henyansyah. Adalah seorang kelahiran
Jombang yang sangat menghebohkan dalam hal pembunuhan. Rekor pembunuhan
yang dipegang sangat mencengangkan yaitu sebanyak 11 orang. Pembunuhan
yang dilakukan dengan sangat keji. Saya memasukkan dalam orang-orang
luar biasa dari jombang bukan karena kebanggaan tapi hanya sekedar
informasi bahwa Jombang karena pemberitaan yang besar-besaran oleh media
yang meliput pembunuhan riyan beberapa waktu lalu membuat orang
penasaran dengan kota kecil ini. Ponari atau Muhammad Ponari. Dia adalah
seorang anak yang luar biasa menyedot perhatian massa. Dengan batu
'ajaibnya' yang katanya bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Faktanya
ribuan orang datang setiap harinya memadati kampung halamannya di
jombang untuk mendapatkan celupan air berkah dari batu yang menurut
pengakuannya didapatkan setelah terkena petir. Begitu luar biasanya anak
ini sampai orang-orang luar Indonesia tertarik untuk berobat ke Ponari.
Ponari menjadi sebuah fenomena yang menggambarkan keadaan sosial
masyarakat Indonesia ditengah mahalnya pengobatan modern yang tidak
terjangkau bagi masyarakat yanng kebanyakan berpredikat kurang mampu.
Tetapi yang juga menurut saya luar biasa adalah efek dari fenomena
ponari adalah bukti ada sesuatu hal yang memang tidak bisa dijelaskan
dengan logika. Efek positifnya adalah pembangunan desa ponari yang
dahulunya terkenal minskin menjadi kawasan yang sedikit terangkat karena
putaran ekonomi yang terjadi dikawasan rumah ponari. Tulisan ini hanya
sekedar informasi yang bersifat obyektif dan tidak berhubungan dengan
sikap kebanggaan walaupun ada beberapa hal dari tulisan saya diatas yang
membuat saya bangga. Bagaimanapun orang membicarakan jombang dengan
berbagai hal yang luar biasa atau tidak, saya tetap bangga dengan kota
tempat kelahiran saya. Salam kompasiana
Kamaluddin Ramdhan
/kamalramdhan
seseorang yang sedang belajar di ganasnya sebuah zaman, zaman yang sudah
uedan tenan...
Selengkapnya...
IKUTI
Share
0
0
Memuat...
KOMPASIANA ADALAH MEDIA WARGA, SETIAP KONTEN DIBUAT OLEH DAN MENJADI
TANGGUNGJAWAB PENULIS.
LABEL sejarah humaniora
TANGGAPI DENGAN ARTIKEL
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/kamalramdhan/jombang-dan-orang-orang-luar-biasa-di-dalamnya_55004377a3331123705105d1
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/kamalramdhan/jombang-dan-orang-orang-luar-biasa-di-dalamnya_55004377a3331123705105d1
PILIHAN
Jombang, dan Orang-orang Luar Biasa di Dalamnya
15 November 2010 06:39:22 Diperbarui: 26 Juni 2015 11:36:05 Dibaca :
3,296 Komentar : 3 Nilai : 0
Jombang, dan Orang-orang Luar Biasa di Dalamnya
12898029241666232291
kawasan ringin contong, jombang (imuijo.org)
Kebetulan saya asli kelahiran Jombang, Jawa Timur. Maka wajar kalau saya
punya sedikit konsentrasi tersendiri dengan kota saya tercinta. Tetapi
mohon tulisan saya ini tidak dianggap sebagai sebuah kebanggaan
berlebihan terhadap kota asal kelahiran karena bagaimanapun sebuah
kebanggaan yang tidak didasari cinta kasih akan berubah menjadi
kesombongan. Saya ingin bercerita tentang orang-orang luar biasa yang
'kebetulan' lahir dari tanah pertiwi dibelahan kota jombang. Daftar
berikut tidak terkait dengan siapa yang paling luar biasa berdasarkan
peringkat nomor. Juga tidak terkait dengan hal positif atau negatif dari
'keluarbiasaan' mereka. Hadratus Syaikh Hasyim Asy'ari. Atau K.H.
Hasyim Asy'ari, beliau adalah pendiri pondok pesantren tebuireng
sekaligus pendiri organisasi kemasyarakatan terbesar NU (Nahdhatul
Ulama). NU sebagai organisasi terbesar yang tersebar sampai ke seluruh
penjuru nusantara sampai saat ini tetap berdiri kokoh dengan landasan
Ahlusunnah Wal Jama'ah dan tetap memegang teguh pada sikap nasionalisme
dengan dukungan penuh pada asas pancasila sebagai dasar negara Republik
Indonesia. K.H. Hasyim Asy'ari dikenal sebagai orang yang sangat
berpengaruh dan dihormati sebagai kiblat kyai nusantara. K.H. Hasyim
Asy'ari juga dikenal sebagai pahlawan nasional yang turut serta
memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. A. Wahid Hasyim. Wahid Hasyim
adalah putra dari Kyai Hasyim Asy'ari yang segaligus sebagai ayah dari
presiden keempa RI Abdurrahman Wahid. Wahid Hasyim adalah pahlawan
nasional dan mentri negara kabinet pertama RI yang turut juga
memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Saat itu beliau mendirikan Barisan
Hizbullah yang membatu perjuangan umat islam untuk merebut kemerdekaan.
Menjelang kemerdekaan tahun 1945, Wahid Hasyim menjadi anggota BPUPKI
dan PPKI yang ikut merumuskan Pancasila sebagai dasar negara Republik
Indonesia. Beliau meninggal 19 april 1953 dalam sebuah kecelakaan.
Jenazahnya dimakamkan di makam keluarga di lingkungan pondok pesantren
Tebuireng Jombang. Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Beliau adalah cucu dari
K.H. Hasyim Asy'ari. Gus Dur adalah orang yang sangat luar biasa dalam
gebrakan pemikirannya. Kebebasan pemikirannya yang kadang terlihat
'nyleneh' dianggap sebagai lokomotif yang berjalan sendiri meninggalkan
gerbong-gerbong kereta dibelakangnya, sehingga sebagian orang kadang
tidak mampu memahami alur pikiran yang diutarakan oleh Gus Dur. Sikap
perjuangannya membela hak-hak minorias patut dijadikan acuan, termasuk
kegigihannya dalam memelihara demokrasi yang sehat ditengah sebuah
negara berpenduduk Islam terbesar di dunia. Gus Dur layak disandingkan
dengan orang-orang besar di dunia yang turut serta menjaga nilai-nilai
pluralisme dan kesetaraan. Gus Dur juga dikenal dengan seorang humoris
dan sering memberikan jalan keluar yang tak terpikirkan ditengah-tengah
situasi menegangkan. Gus Dur memang patut dianggap sebagai orang luar
biasa. Nur Cholish Madjid. Biasa dipanggil Cak Nur adalah seorang
pemikir, cendekiawan, dan budayawan Indonesia. Gagasan luar biasanya
adalah tentang sekularisasi dan pluralisme dalam agama yang
menjadikannya seorang cendekia muslim terdepa saat itu. Menurut Cak Nur,
keyakinan adalah hak primordial setiap manusia dan keyakinan meyakini
keberadaan Tuhan adalah keyakinan yang mendasar. Keyakinan itulah yang
menyebabkan seseorang memiliki keyakinan yang berbeda walaupun memeluk
agama yang sama. Cak Nur mendukung kebebasan beragama asal tetap
dilandasi dengan tanggung jawab dari keyakinan yang dipegangnya.
Menurutnya, ketika menghadap Tuhan di kehidupan yang akan datang akan
bertanggung jawab atas apa yang ia lakukan, dan kebebasan dalam memilih
adalah konsep yang logis. Manusia akan bertanggung jawab secara pribadi
atas apa yang ia lakukan dengan yakin. Apa yang diyakini, itulah yang
dipertanggung jawabkan. Maka pahala ataupun dosa akan menjadi
benar-benar imbalan atas apa yang secara yakin ia lakukan. Emha Ainun
Nadjib. Biasa dipanggil Cak Nun adalah seorang intelekual dan budayawan
Indonesia. Cak nun juga dikenal sebagai seoranng sastrawan yang mumpuni.
Karya-karyanya banyak tersebar berupa tulisan-tulisan dan buku. Beliau
pernah 'diusir' dari pondok pesantren Gontor karena 'berdemo' melawan
pemerintah. Dalam perkembangannya Cak Nun secara langsung terjun didalam
masyarakat. Dan menanamkan pendidikan masyarakat melalui pengajian dan
forum-forum yang dibentuknya. Diantara forum itu adalah padhang mbulan,
sebuah komunitas masyarakat yang diadakan rutin setiap bulan di daerah
kelahirannya di Menturo Jombang. Di Padhang Mbulan inilah Cak Nun
memadukan dinamika pendidikan agama, kesenian, pendidikan politik,
sinergi ekonomi untuk menumbuhkan ekonomi masyarakat sekitar. Jadi jika
anda melihat rembulan sedang purnama di atas langit, ingatlah saat itu
ada sebuah forum terbuka di sebuah desa terpencil bernama menturo yang
mengundang siapa saja, tidak terlepas dari partai politik, agama, etnis,
petani, orang kaya, copet dan lain sebagainya boleh masuk kedalam
komunitas tersebut. Cak Nun juga terkenal dengan Kyai Kanjengnya. Yaitu
gendingan jawa yang dibalur dengan musik-musik modern dan diiringi
dengan syair-syair ciptaan beliau dan orang-orang terkenal dimasa
lampau, seperti tembang-tembang sunan Kalijaga dan lain sebagainya. Yang
luar biasa dari Cak Nun adalah, beliau sanggup merangkul siapa saja
untuk masuk kedalam komunitasnya. Bahasa yang digunakan beliau sangat
luwes sehingga tidak menyakiti yang dianggap lawan maupun kawan.
Sindiran-sindiran halus namun mengena sering dilontarkan Cak Nun untuk
mencairkan suasana namun tetap mengena pada sasaran dan membuat sesorang
untuk berfikir. Dalam setiap forum yang diadakan. Beliau selalu
mengedepankan pembangunan dari dekontruksi berupa pemahaman atas
nilai-nilai, pola komunikasi, perhubungan kultural, pendidikan berfikir
dan menyguhkan solusi atas masalah kemasyarakatan. Di Jakarta juga ada
forum yang dibentuk Cak Nun, tepatnya di taman Ismail Marzuki yang
diberi nama Kenduri Cinta Asmuni atau Toto Asmuni. Asal Jombang Jawa
Timur, lahir 17 Juni 1932. Siapa yang tak kenal asmuni. Seorang pelawak
yang khas dengan kumis 'Charlie Chaplin' dan juga tawanya yang terkesan
suaranya keluar dari hidung. Dia adalah seseorang kelahiran jombang,
tepatnya di kecamatan diwek. Diwek adalah sebuah kecamatan yang
didalamnya berdiri desa tebuireng dimana Gus Dur dilahirkan. Diantara
kata-katanya yang terkenal sampai sekarang adalah "wassalam" yang
diucapkan dalam sebuah iklan sebuah produk sarung tenun. Asmuni adalah
salah satu anggota senior grup lawak Srimulat. Beliau terkenal sebagai
pelawak yang piawai dalam menggambarkan realitas kehidupan masyarakat.
Hal demikian karena beliau memang berasal dari sebuah desa yang masih
menjaga nilai-nilai tradisi dan adat istiadat. Beliau meninggal di
Mojokerto Sabtu 21 Juli 2007. Gombloh. Lahir di Jombang, Jawa Timur 14
juli 1948. Nama aslinya Soedjarwoto Soemarsono adalah seorang penyanyi.
Beliau bergabung dengan group musik beraliran oart rock/orchestral rock
Lemon Tree's Anno '69. Dalam karirnya Gombloh dikenal dengan musiknya
yang menggambarkan kehidupan sehari-hari seperti lagu Doa Seorang
Pelacur, Kilang-Kilang, Poligami Poligami, Nyanyi Anak Seorang Pencuri,
Selamat Pagi Kotaku. lirik-liriknya terkesan sangat puitis dan
misterius. Musik-musik bertema nasionalismenya menjadi ciri khasnya
seperti lagu Dewa Ruci, Gugur Bunga, Gaung Mojokerto-Surabaya, Indonesia
Kami, Indonesiaku, Indonesiamu, Pesan Buat Negeriku. Yang sampai
sekarang sering dinyanyikan oleh penyanyi zaman ini adalah Kebyar
Kebyar. Diantara penggalan liriknya adalah : Indonesia … merah darahku,
putih tulangku bersatu dalam semangatmu ... Abu Bakar Ba'asyir.
Kelahiran Jombang, Jawa Timur 17 Agustus 1938. Abu Bakar Ba'asyir saya
anggap luar biasa karena pengaruhnya bagi dunia internasional. Abu bakar
ba'asyir dituduh sebagai otak dibalik kegiatan terorisme di Indonesia.
Sampai saat ini polisi masih berusaha mendapatkan bukti yang kuat atas
keterlibatannya dalam serangkaian penyerangan dan pengeboman di
Indonesia. Berbagai badan intelijen menuduh Ba'asyir sebagai kepala
spiritual Jemaah Islamiyah (JI) yang punya kaitan dengan jaringan al
Qaeda dan terorisme, namun Abu Bakar Ba'asyir membantahnya. Yang lebih
luar biasa adalah ketika beliau melarikan diri ke Malaysia di jaman orde
baru karena sikap penolakanannya terhadap falsafah pancasila sebagai
dasar negara. Ryan atau Very Idam Henyansyah. Adalah seorang kelahiran
Jombang yang sangat menghebohkan dalam hal pembunuhan. Rekor pembunuhan
yang dipegang sangat mencengangkan yaitu sebanyak 11 orang. Pembunuhan
yang dilakukan dengan sangat keji. Saya memasukkan dalam orang-orang
luar biasa dari jombang bukan karena kebanggaan tapi hanya sekedar
informasi bahwa Jombang karena pemberitaan yang besar-besaran oleh media
yang meliput pembunuhan riyan beberapa waktu lalu membuat orang
penasaran dengan kota kecil ini. Ponari atau Muhammad Ponari. Dia adalah
seorang anak yang luar biasa menyedot perhatian massa. Dengan batu
'ajaibnya' yang katanya bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Faktanya
ribuan orang datang setiap harinya memadati kampung halamannya di
jombang untuk mendapatkan celupan air berkah dari batu yang menurut
pengakuannya didapatkan setelah terkena petir. Begitu luar biasanya anak
ini sampai orang-orang luar Indonesia tertarik untuk berobat ke Ponari.
Ponari menjadi sebuah fenomena yang menggambarkan keadaan sosial
masyarakat Indonesia ditengah mahalnya pengobatan modern yang tidak
terjangkau bagi masyarakat yanng kebanyakan berpredikat kurang mampu.
Tetapi yang juga menurut saya luar biasa adalah efek dari fenomena
ponari adalah bukti ada sesuatu hal yang memang tidak bisa dijelaskan
dengan logika. Efek positifnya adalah pembangunan desa ponari yang
dahulunya terkenal minskin menjadi kawasan yang sedikit terangkat karena
putaran ekonomi yang terjadi dikawasan rumah ponari. Tulisan ini hanya
sekedar informasi yang bersifat obyektif dan tidak berhubungan dengan
sikap kebanggaan walaupun ada beberapa hal dari tulisan saya diatas yang
membuat saya bangga. Bagaimanapun orang membicarakan jombang dengan
berbagai hal yang luar biasa atau tidak, saya tetap bangga dengan kota
tempat kelahiran saya. Salam kompasiana
Kamaluddin Ramdhan
/kamalramdhan
seseorang yang sedang belajar di ganasnya sebuah zaman, zaman yang sudah
uedan tenan...
Selengkapnya...
IKUTI
Share
0
0
Memuat...
KOMPASIANA ADALAH MEDIA WARGA, SETIAP KONTEN DIBUAT OLEH DAN MENJADI
TANGGUNGJAWAB PENULIS.
LABEL sejarah humaniora
TANGGAPI DENGAN ARTIKEL
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/kamalramdhan/jombang-dan-orang-orang-luar-biasa-di-dalamnya_55004377a3331123705105d1
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/kamalramdhan/jombang-dan-orang-orang-luar-biasa-di-dalamnya_55004377a3331123705105d1
No comments:
Post a Comment